Warga desa di Langkat kembali heboh dengan temuan lembu mati. Lembu mati itu, pertama kali ditemukan kedua warga yang berprofesi penderes, Beni dan Boiman saat akan berangkat bekerja di Ranto Panjang, Dusun VIII Pisang, Desa Timbang Lawan, Sabtu (16/1/2021).
Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bahorok, Iptu Pamilu Hutagaol mengatakan kedua ekor lembu tersebut diduga kuat mati karena dimangsa harimau yang selama meneror ternak warga di Langkat.
"Beni mau mengambil deresan getah yang rencananya akan dijual. Sesampai di lokasi deres, dia melihat seekor lembu jantan berwarna putih mati dengan kondisi leher bekas terkaman harimau," kata Pamilu.
Supri penggembala lembu yang mendapat laporan dari Beni dan Boiman kager. Dua ekor lembu yang biasa digembalakannya jadi bangkai dan terdapat bekas gigitan harimau.
"Sejauh 50 meter dari lokasi penemuan pertama, mereka kembali menemukan satu bangkai lembu betina berwarna cokelat," ujarnya.
Kejadian tersebut kini sudah dalam penanganan petugas Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Uniknya sebulan terakhirnya, ada 12 lembu warga yang mati dimangsa Harimau Sumatera.
