Pawai taaruf yang berlangsung sangat meriah itu diawali laporan komandan pelaksanaan pawai Danramil MB Kapten Czi Soni P. Ginting kepada Walikota Medan Bobby Nasution sebagai pertanda dimulainya pawai taaruf.
Barisan pawai taaruf diawali grup marching yang memainkan lagu mars MTQ, lalu barisan pramuka membawa 56 bendera merah putih sebagai simbol MTQ ke-56.
Dilanjutkan barisan kafilah pertama yang melintasi panggung utama Kecamatan Medan Belawan selaku Juara Umum MTQ ke-55 tingkat Kota Medan tahun lalu.
Kegiatan pawai ini diiikuti 21 Kafilah Kecamatan, dimulai dari Pawai Taaruf dari Kafilah Kecamatan Medan Barat, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Area hingga terakhir kafilah Kecamatan Medan Baru selaku tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-56 tingkat kota Medan tahun ini.
Di panggung utama, Pintu 4, USU, terlihat Walikota Medan M. Bobby Afif Nasution bersama Ketua DPRD Kota Medan Hasyim, Wakil Walikota Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman dan unsur Forkopimda Melambaikan tangan dan menyambut setiap iringan pawai ta'aruf .
Para peserta pawai taaruf ini tidak hanya menggunakan seragam bernuansa islami, tapi juga pakaian adat Kota Medan sebagai cerminan keberagaman suku di ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Dalam pawai Taaruf itu, ada etnis Tionghoa, India dan Arab sehingga menambah kemeriahan tatkala masing-masing kecamatan menampilkan pertunjukan kesenian daerah, seperti kuda lumping, reog, tarian naga dan barongsai.
Sementara itu, Ketua DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kota Medan, Heri Bolon SE, mengapresiasi kemeriahan pawai taaruf ini. Menurutnya tidak hanya masyarakat menikmati kemeriahan ini, tapi juga para pelaku UMKM yang berjualan.
"Saya sangat bangga sekali, karena berkat Walikota Medan masyarakat bisa ikut beramai-ramai memeriahkan acara MTQ ini," ujar Heri Bolon, yang menyaksikan langsung pawai taaruf tahun ini.
"Acara hari ini sangat bagus sekali, masyarakat juga senang mengikutinya, apalagi para pedagang yang berjualan disini juga turut terbantu," ungkap Heri Bolon.
