Hal ini disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat konferensi pers tentang update perkembangan pasca kejadian Kanjuruhan di Polres Malang, Selasa (4/10/2022).
"Data dari Kabiddokes dan juga berkoordinasi dengan tim center di Malang, korban meninggal dunia masih tetap 125 orang siang hari ini, luka 467 orang," ujarnya.
Saat ini, polisi juga sedang dalami 6 CCTV di Stadion Kanjuruhan saat laga Arema Fc vs Persebaya berlangsung pada Sabtu (1/10) lalu.
"Hari ini, tim Labfor Polri masih mendalami 6 titik CCTV. Yakni CCTV di pintu 3, 9, 10, 11, 12, dan 13," Ungkapnya.
Menurut Dedi, keenam CCTV itu didalami karena korban berjatuhan cukup banyak di titik-titik itu.
"Didalami Labfor karena titik jatuhnya korban yang cukup banyak. Perlu kehati-hatian bagi labfor agar bisa dijadikan sebagai alat bukti," jelas Dedi.
Selain itu polisi juga telah memeriksa 29 saksi. Sebanyak 23 orang di antaranya merupakan polisi, sedangkan 6 orang lainnya berasal dari panitia penyelenggara.
"Tim penyidik bareskrim dan Polda Jatim sudah memeriksa 29 orang saksi. Rinciannya, 23 anggota polri yang bertugas dan 6 orang saksi dari panpel. Pemeriksaan saksi dari panpel dilanjutkan besok," pungkas Dedi.
