MARELAN - Hujan deras disertai angin kencang merusak 8 rumah warga di Jalan Pasar IV Lingkungan 26 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan. Meski tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang diperoleh dilokasi Senin (26/10), hujan deras turun disertai angin kencang, terjadi Minggu (25/10), jam 18.00 WIb. Akibat anggin kencang tersebut, seng rumah warga berterbangan sejauh beberapa puluh meter. Sebagian seng juga menimpa rumah warga namun tidak sampai membuat penghuni rumah menderita luka-luka.
Seorang warga yang atap rumahnya terbang dihantam angin kencang berharap agar Pemko Medan membantu warga-warga yang terkena angin puting beliung apalagi peristiwa alam tersebut terjadi di tengah pandemi Covid-19. “Atap seng rumah saya ikut diterjang angin kencang, untung saja anak-anak dan istri saya tidak terkena seng yang berterbangam itu,” tutur Fadli (36), di sela-sela memperbaiki rumahnya yang rusak tersebut.
Dijelaskan Fadli, angin kencang tidak sampai menimbulkan korban jiwa namun genangan air dari hujan deras masih merendam halaman rumah warga dan jalan raya. Sejumlah ruas jalan di Kecamatan Medan Marelan terutama di Jalan Marelan Raya tergenang air hujan akibat drainase yang tidak berfungsi. "Bahkan, sebagian drainase terlihat lebih tinggi dari pada badan jalan sehingga ait langsung meluap ke badan jalan, jelas Fadli.
Kendati rumah rusak, warga tetap bertahan dan tidak mengungsi. Mereka lebih khawatir akan barang-barang berharga di rumah jika harus ditinggal. Saat ini, warga hanya berharap bantuan pemerintah setempat seperti dapur umum dan pakaian kering. (red)
