GLOBALMEDAN.COM,MEDAN-
Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) mengingatkan agar masyarakat selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Meski ada kecenderungan penurunan kasus covid-19 di Sumut, namun kita selalu ingatkan agar masyarakat ttap disiplin terhadap prokes," kata
Juru Bicara Satuan Tugas ( Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah MM, Selasa, (20/10).
Menurutnya dengan menerapkan prokes dalam kehidupan sehari- hari di saat pandemi dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun secara rutin diyakininya sebagai salahsatu upaya memutuskan mata ratai penyebaran virus tersebut.
Aris mengingatkan jika sebagian orang masih mengabaikan anjuran displin prokes bisa berpotensi memperluas penularan virus yang membahayakan keselamatan masyarakat.
Disebutkan Aris hingga kini jumlah orang yang terkonfirmasi virus ini masih terjadi bahkan ada yang terus mengalami peningkatan.
Untuk itu dia mengajak masyarakat putus rantai penyebaran Covid-19 secara bergotong royong.
Pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan, katanya tidak akan berhasil dengan baik bila hanya dikerjakan oleh sebagian masyarakat saja
Dijelaskannya, penularan yang akan diputus oleh orang yang patuh menjalankan protokol kesehatan justru bisa terjadi sebaliknya, akibat mereka yang mengabaikan anjuran kesehatan di masa pandemi ini.
Untuk itu langkah pencegahan dilaksanakan seluruh lapisan masyarakat, instansi, pelaku usaha dan pengelola fasilitas layanan umum.
Dikatakan Aris, paya pengendalian dan pencegahan ini bukan hanya tugas Pemerintah, namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat.
Berdasarkan update yang dicatat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Sumut kasus konfirmasi mencapai 11.861 orang.
Namun, angka kesembuhan pasien juga terus menanjak. Hingga Sabtu sore (17/10/2020), tercatat, akumulasi angka penderita yang sembuh, sudah kian mendekati total jumlah kasus konfirmasi positif yang didapat.
"Sebanyak 100 pasien Covid-19 telah kembali dinyatakan sembuh," ungkapnya.
Saat ini jumlah pasien yang sembuh sudah mencapai 9.497 orang. Sedangkan jumlahnya peningkatan kasus konfirmasi selalu berada di bawah angka 100 perhari.
Sementara itu, penambahan kasus penderita yang meninggal, diperoleh sebanyak 5 orang lagi, sehingga menjadi kasus ke 497.
Namun angka suspek masih terus naik. Terhiting pada 17 Oktober 2020 ini terdapat penambahan 14 orang, sehingga totalnya menjadi 1.024 orang .
"Mari kita terapkan disiplin prokes dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan pada air yang mengalir, dan menjaga jarak fisik serta menghindari keramaian atau kerumunan" imbau Aris. ( swisma
Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) mengingatkan agar masyarakat selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Meski ada kecenderungan penurunan kasus covid-19 di Sumut, namun kita selalu ingatkan agar masyarakat ttap disiplin terhadap prokes," kata
Juru Bicara Satuan Tugas ( Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah MM, Selasa, (20/10).
Menurutnya dengan menerapkan prokes dalam kehidupan sehari- hari di saat pandemi dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun secara rutin diyakininya sebagai salahsatu upaya memutuskan mata ratai penyebaran virus tersebut.
Aris mengingatkan jika sebagian orang masih mengabaikan anjuran displin prokes bisa berpotensi memperluas penularan virus yang membahayakan keselamatan masyarakat.
Disebutkan Aris hingga kini jumlah orang yang terkonfirmasi virus ini masih terjadi bahkan ada yang terus mengalami peningkatan.
Untuk itu dia mengajak masyarakat putus rantai penyebaran Covid-19 secara bergotong royong.
Pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan, katanya tidak akan berhasil dengan baik bila hanya dikerjakan oleh sebagian masyarakat saja
Dijelaskannya, penularan yang akan diputus oleh orang yang patuh menjalankan protokol kesehatan justru bisa terjadi sebaliknya, akibat mereka yang mengabaikan anjuran kesehatan di masa pandemi ini.
Untuk itu langkah pencegahan dilaksanakan seluruh lapisan masyarakat, instansi, pelaku usaha dan pengelola fasilitas layanan umum.
Dikatakan Aris, paya pengendalian dan pencegahan ini bukan hanya tugas Pemerintah, namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat.
Berdasarkan update yang dicatat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Sumut kasus konfirmasi mencapai 11.861 orang.
Namun, angka kesembuhan pasien juga terus menanjak. Hingga Sabtu sore (17/10/2020), tercatat, akumulasi angka penderita yang sembuh, sudah kian mendekati total jumlah kasus konfirmasi positif yang didapat.
"Sebanyak 100 pasien Covid-19 telah kembali dinyatakan sembuh," ungkapnya.
Saat ini jumlah pasien yang sembuh sudah mencapai 9.497 orang. Sedangkan jumlahnya peningkatan kasus konfirmasi selalu berada di bawah angka 100 perhari.
Sementara itu, penambahan kasus penderita yang meninggal, diperoleh sebanyak 5 orang lagi, sehingga menjadi kasus ke 497.
Namun angka suspek masih terus naik. Terhiting pada 17 Oktober 2020 ini terdapat penambahan 14 orang, sehingga totalnya menjadi 1.024 orang .
"Mari kita terapkan disiplin prokes dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan pada air yang mengalir, dan menjaga jarak fisik serta menghindari keramaian atau kerumunan" imbau Aris. ( swisma