Wasantara | Galang - "Infanteri Profesional, Kuat Bersama Rakyat", sesuai tema perayaan Hari Infanteri ke 72, tahun ini maka keberhasilan peran, tugas dan fungsi TNI AD, khususnya prajurit Infanteri tidak dapat dipisahkan dari rakyatnya.
Hal ini disampaikan Panglima Komando Daerah I Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Hassanudin SIP, MM saat menghadiri acara syukuran peringatan Hari Infanteri ke 72 di Markas Komando Brigif 7 / Rimba Raya, Galang, Sabtu (19/12/2020).
Dikatakan Mayjen Hassanudin bahwa sejarah perjuangan bangsa dalam mempertahankan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kebersaman rakyat dan prajurit telah terbukti dan teruji dengan berhasil menang dalam pertempuran Agresi Militer Belanda ke II.
Selain mempertahankan kemerdekaan, sikap patriotisme dan tauladan dari Panglima Besar Jenderal Sudirman terlihat berhasil merebut hati rakyat dibuktikan dengan adanya dukungan penuh dari rakyat turun berperang, yang dikenal pertempuran Ambarawa merupakan wujud nyata dari kemanunggalan tentara dan rakyat bisa mempertahankan kemerdekaan negara yang kita cintai, terang Pangdam.
Semangat Kemanungalan TNI dan rakyat inilah, harus terpatri dalam jiwa, sikap dan tindakan setiap prajurit Infanteri agar bisa menjadi prajurit yang tangguh, profesional dan modern guna mendukung pencapaian tugas pokok TNI AD, ujar Pangdam.
Untuk itu, selaku Pangdam I/ Bukit Barisan mengucapkan Selamat Hari Infanteri ke 72 kepada segenap prajurit Korps Infanteri, disertai ucapan terimakasih dan penghargaan yang tulus atas pengabdian, keberhasilan dan prestasi yang dicapai prajurit Korps Infanteri hingga saat ini dalam mengharumkan nama Kodam I/BB dan mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat, sebut Mayjen Hassanudin.
Mayjen Hassanudin, mengungkapkan bahwa tantangan dan tugas prajurit ke depan semakin kompleks dan dinamis, ditandai dengan berubahnya karakteristik bentuk ancaman perang abad ke 21, yang mengedepankan teknologi modren.
Sejalan dengan ancaman tersebut, kebijakan pimpinan TNI AD merespon dengan transformasi dan modrenisasi alutsista secara bertahap. Keberadaan para prajurit Infanteri akan dilengkapi perlengkapan tempur modren sehingga bisa mengimbangi pola tempur modren.
Mayjen Hassanudin mengingatkan bahwa profesionalisme keprajuritan harus berdiri kokoh diatas pondasi jati diri prajurit sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara nasional dengan meningkatkan rasa soliditas, semangat dan jiwa korsa yang kuat.
Lanjut Pangdam, bahwa setiap prajurit jangan terjebak dalam semangat dan emosi jiwa korsa satuan yang sempit. Jangan lupa kita adalah bagian dan alat perlengkapan negara, sekaligus sebagai perekat persatuan dan kesatuan NKRI.
Semoga Yang Kuasa, senantiasa melimpahkan rahmat dan perlindungannya dalam mewujudkan pengabdian kita kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, " Selamat Hari Infanteri ke 72, Yuddha Wastu Pramuka", pungkas Mayjen Hassanudin.
Dalam kegiatan itu, Pangdam I menyempatkan diri memberikan bantuan sembako kepada warga masyarakat, para pelajar di sekitar Mako Brigif 7/RR dan santunan kepada para Veteran RI.
Turut hadir dalam acara, Kasdam I/BB, Irdam I/BB, Kapoksahli Pangdam I/BB, Danrem 022/PT, Danrindam, Danbrigif 7/RR, Asrendam, para Asisten, Kapendam, Kabintaldam, Kajasdam, Kainfolahtadam, Kababinminvetcaddam, Dandenmadam, Dandeninteldam, para Dandim dan para Danyonif.