Wasantara.online @ Sumbar - Untuk memastikan tingkat kesiapan para prajurit dari Batalyon Infanteri (Yonif) 131/Braja Sakti dalam kesiapan mengemban tugas di Satuan Tugas operasi pengamanan perbatasan RI dengan Papua Nugini (Satgas Ops Pamtas RI- PNG) di sektor utara Papua.
Maka Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Asisten Operasi Panglima TNI (Asops Panglima TNI), telah melaksanakan Pemeriksaan Kesiapan (Riksiap) Satgas Ops Pamtas RI- PNG dari Yonif 131/Brajasakti.
Hal ini disampaikan Asops Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang saat laksanakan Riksiap Satgas Ops Pamtas RI-PNG di Mako Yonif 131/ Braja Sakti, Jln. Rasuna Said, Kelurahan Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Rabu (20/1/2021).
Dalam pemeriksaan tersebut, Asops Panglima TNI didampingi Kasdam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada dan Danyonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani, para Perwira Staf dan anggota.
Saat pemeriksaan Asops Panglima TNI, didampingi Kapusbintal TNI Laksma TNI Dery Tri Sananto, Kababek TNI Brigjen TNI Gunawan Pakki, Waasops Bidang Siaops Sops TNI Brigjen TNI Reza Fahlevi, Paban VII Srenum TNI Kol. Pnb Rudy, Paban IV Opsdagri Sops TNI Kolonel Inf Aditya Nindra Pasha, Paban II Slog TNI Kolonel Tek Didik Raharjo, Paban II Komlek TNI Kolonel Chb Sonny Wellem ,
Kabid Bintalid Bintal TNI Kolonel Caj Drs Miswardi, Kasubbid Siapdukkes Puskes TNI Letkol Ckm Reno Prasetyo dan Pabandya II Dalopsdagri Sops TNI Letkol Pnb I Gusti Ngurah Adibrata.
Dalam kesempatan tersebut, Danyonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani memaparkan rencana operasi Pamtas, gambaran situasi dan kondisi terkini hingga kesiapan bertugas sebagai Satgas Ops Pamtas RI-PNG di ruang aula Braja Baladika Yonif 131.
Usai menerima paparan dan rencana kegiatan Satgas Pamtas maka Asops Panglima TNI Mayjen Tiopan Aritonang beserta rombongan melanjutkan dengan pemeriksaan kesiapan materiil dan personel satgas.
Usai melaksanakan pengecekan kesiapan Satgas, Jenderal Abituren Akabri 1986, Mayjen Tiopan menekankan agar para prajurit harus dekatkan pada Tuhan serta laksanakan perintahnya dan jauhi semua larangannya, Ikuti dan laksanakan perintah Danyon karena Komandanmu adalah pengganti orang tuamu di daerah operasi, selalu tegakkan disiplin karena hampir semua yang korban di penugasan adalah orang yang tidak disiplin, tetap waspada dan selalu siap dalam setiap kegiatan.
Lanjut Tiopan, bahwa dalam menunjang keberhasilan Operasi, para prajurit harus dekati rakyat dan rebut hatinya untuk kesuksesan dan keberhasilan dalam pelaksanakan tugas.
Diakhir amanatnya Asops meyampaikan agar Danyon mengendalikan satuan tugas selain di basis operasi juga di homebase. Jaga nama dan kehormatan Batalyon 131/Braja Sakti ini dengan baik.
Ditambahkan Tiopan Aritonang bahwa tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan untuk bisa melaksanakan tugas operasi sebagai Satgas Pamtas RI- PNG ini.
Untuk itu laksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggungjawab buatlah TNI bangga dan buatlah kami bangga dan buatlah keluargamu bangga, pungkas Mayjen Tiopan Aritonang.
Turut hadir, Dandim 0306/50 Kota, Letkol Kav Ferry Lahe, Dandenpal 1/3 Padang, Letkol Cpl Anwar Ritonga, Dandenkesyah 01.04.04 Padang, Letkol Ckm Zulfikar, Dandenhub Rem 032/Wbr, Letkol Chb Adi Dirya, Danbekang I-44-05/Padang, Letkol Cba Helfis, dan para Perwira Yonif 131/Brs.