Dilansir dari laman Greatbiker, Jumat 8 Januari 2021, beberapa hari lalu media otomotif di Negeri Gajah Putih diajak untuk uji berkendara motor tersebut, agar mereka bisa mengulas lebih detail mengenai kuda besi berbodi bongsor itu.
Dimensinya lebih panjang 12 milimeter dari model lama, tapi lebarnya berkurang 5 mm dan lebih rendah 2 mm. Jarak sumbu roda ditambah 2 mm agar lebih stabil, karena performa mesin yang meningkat.
Meski menggunakan rangka baru dan penambahan dimensi, bobot motor baru ini hanya bertambah satu kilogram saja.
Bukan hanya rangka, pabrikan berlogo sayap mengepak itu juga memasang mesin baru dengan kode KF47E yang berkapasitas 156cc. Mengandalkan kompresi 12:1, tenaga yang dihasilkan mencapai 15,8 daya kuda dan torsi maksimum 15 Newton meter.
Di atas kertas, performa tersebut sedikit lebih tinggi dari motor yang selama ini jadi pesaingnya, yakni Yamaha NMax yang memiliki mesin 155cc dengan 15 daya kuda serta torsi 13,9 Newton meter.
Ubahan lain yang dilakukan adalah memasang katup tambahan pada mesin, agar efisiensi dan performa bisa semakin meningkat. Teknologi ini dikemas dalam fitur yang diberi nama enhanced Smart Program (ESP) Plus.
Meski tenaganya bertambah, namun motor ini lebih stabil karena telah disematkan teknologi kontrol traksi dan anti-lock braking system untuk mencegah ban tergelincir.
Honda PCX 160 yang sudah mulai dipasarkan di Thailand dijual dengan harga 85.900 Baht atau setara Rp 39 jutaan. Sebagai perbandingan, saat ini PCX 150 dipasarkan di Indonesia dengan banderol mulai Rp 29 jutaan. (Vc)
