
Wasantara.online @ NTT - Pihak Telkomsel berupaya memulihkan layanan telekomunikasi, seperti telepon hingga akses internet pasca banjir bandang yang menerjang wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Manager Corporate Comunications Telkomsel Area Jawa Bali Erwin Kusumawan mengatakan, prioritas utama adalah pemulihan jaringan dan layanan yang difokuskan pada beberapa area vital yang menjadi pusat penanggulangan bencana.
Area yang dimaksud, yaitu Kantor Pemerintahan, Kepolisian, Posko Pengungsian, Rumah Sakit, dan Posko Basarnas, agar dengan pulihnya jaringan Telkomsel akan memudahkan proses evakuasi dan mempercepat operasional distribusi bantuan penanggulangan bencana.
"Seiring dengan pemulihan jaringan di wilayah tersebut, guna mempercepat proses evakuasi dan bantuan penanggulangan bencana, komunikasi menjadi sangat penting, khususnya untuk mengabarkan keluarga, koordinasi tim terkait seperti SAR, BNPB, dan TNI-Polri, dan pengkinian informasi terkait wilayah bencana kepada pihak-pihak yang berkepentingan," tutur Erwin dalam keterangan tertulisnya.
Untuk itu, Telkomsel terus berupaya mendukung kelancaran komunikasi bagi semua pihak dengan mengoperasikan Mobile Backup Power (MBP) atau genset ke BTS di lokasi terdampak yang membutuhkan pendukung catuan daya listrik, serta menghadirkan paket khusus bebas telepon agar proses komunikasi dan evakuasi di wilayah tersebut berjalan dengan lancar.
Selain mempercepat pemulihan jaringan telekomunikasi di daerah terdampak, Telkomsel tim TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) yang bekerjasama dengan BNPB dari wilayah terdekat bencana untuk membantu proses percepatan evakuasi dan mendirikan beberapa posko bantuan.
Telkomsel juga menyediakan paket khusus yang dapat digunakan untuk akses bebas telepon dan SMS ke semua operator selama 50 menit dan 250 SMS untuk pengguna prabayar, dan bebas telepon 100 menit ke sesama pelanggan Telkomsel bagi pengguna pascabayar, dengan masa aktif selama 7 hari sejak aktivasi.
Paket khusus tersebut hanya untuk pelanggan Telkomsel di sejumlah wilayah NTT, antara lain Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Malaka, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Flores Timur, dan Kabupaten Lembata. (*/Edi)