"Ini akan terus kami perjuangkan selama ini demi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan petani di tengah pandemi yang berkepanjangan.
Di penghujung 2021 ini semua akan menerima manfaat dari sebuah program yang tentu memiliki dasar hukum yang tepat," kata Lamhot dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (12/10/2021).
Ada 15 buah alat pemimpil jagung yang diberikan ke petani jagung tersebut. Selain itu, ada juga bantuan sembako, uang tunai Rp. 200 juta untuk pembangunan drainase jalan dan uang tunai Rp. 100 juta untuk pelebaran jalan raya.
Penyerahan bantuan digelar pada Senin (11/10). Bantuan itu merupakan CSR dari beberapa perusahaan, yakno Inalum, Indofarma, SKK Migas, PTPN III dan PTPN IV, yang perwakilannya juga hadir dalam acara penyerahan.
Lamhot berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat. Sehingga petani di Desa Parsuratan bisa keluar dari penyebaran COVID-19 yang berdampak pada semua aspek.
"Kita ingin semuanya terasa ada manfaatnya kelola bantuan-bantuan ini dengan baik dan jujur," pungkasnya.
