Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kota Tebing Tinggi Wahid Sitorus saat dimintai konfirmasi, Jumat (26/11/2022).
"Benar (Tebing Tinggi banjir lagi) dan banjir terjadi di empat Kecamatan di Kota Tebing Tinggi Yakni Kec. Tebing Tinggi Kota, Kec. Bajenis, Kec. Padang Hilir dan Kec. Rambutan.
"Kecamatan Tebing Tinggi Kota ada tiga kelurahan yang terendam, Kecamatan Bajenis ada dua kelurahan, Kecamatan Padang Hilir ada dua kelurahan, Kecamatan Rambutan ada dua kelurahan," jelas Wahid.
Wahid mengatakan banjir terjadi karena Sungai Padang meluap. Dia mengatakan ada warga yang harus mengungsi.
"Debit air hulu Sungai Padang yang sangat besar sehingga sungainya tidak mampu menampung akibat hujan deras di Kabupaten Simalungun," tutur Wahid.
Sebelumnya, banjir juga terjadi di Kota Tebing Tinggi pada Minggu (21/11). Hingga Senin (22/11) dini hari, ada 13 kelurahan yang terdampak banjir.
"Perkembangan terakhir banjir di Kota Tebing Tinggi, sebanyak 3.686 keluarga terdampak di 13 kelurahan. Ketinggian muka air berkisar 20-100 cm," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Senin (22/11).
