Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Ketua Golkar Sumut Segera Kumpulkan Seluruh Kader Yang Menjabat Kepala Daerah

Sabtu, 22 Januari 2022, Januari 22, 2022 WIB Last Updated 2022-01-22T02:24:32Z
Medan, Wasantaraonline.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono didampingi Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah saat berkunjung ke kantor DPD Partai Golkar Sumut, Medan, Jumat (21/1/2022). 

Kunjungan Agung Laksono untuk memastikan kesiapan dari DPD Partai Golkar sumut dalam eksistensi di pemilu 2024 mendatang.

Selain itu, Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah atau biasa disapa Ijeck berencana segera mengumpulkan seluruh kadernya yang saat ini menjabat sebagai kepala daerah di Sumut. 

Rencana itu harus segera, menyusul setelah salah satu kader mereka yang juga menjabat sebagai Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin baru saja terjerat dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK beberapa hari lalu, ucap Ijeck

"Baru beberapa hari lalu, Ketua DPD Partai Golkar Langkat baru saja mengalami perihal yang tidak diinginkan. Kami akan kumpulkan seluruh kepala daerah dari Partai Golkar, agar ke depan peristiwa serupa tidak terulang lagi," kata Ijeck, Jumat.

Menurut Ijeck bahwa dalam pesta demokrasi 2024, kemenangan Partai Golkar akan sulit dicapai bila seluruh kader Golkar tidak solid dan kompak. Sebab dengan kesolidan dan kekompakan, seberat apapun hambatan dan rintangan, akan mudah teratasi. 

Untuk itu, Lanjut Ijeck, pihaknya akan segera lakukan konsolidasi hingga ke akar rumput, tidak hanya untuk kader Partai Golkar saja tapi seluruh kader-kader yang berada di ormas yang mendirikan dan didirikan, hasta karya dan sayap partai. 

Selain membutuhkan persiapan yang matang, bahan bakar perjuangan adalah semangat. Yakinkan diri bahwa kita mampu menjadi pemenang. Sebab, jika ingin berhasil haruslah mempunyai semangat yang besar yang diiringi usaha maksimal. 

Dengan demikian, langkah kita meraih kemenangan Partai Golkar dalam Pesta Demokrasi di Tahun 2024 akan lebih mudah dan bisa terwujud, pungkas Ijeck. 
Sementara itu, Agung Laksono mengaku prihatin dengan peristiwa yang melanda kader Partai Golkar dalam kurun beberapa waktu terakhir. Namun dirinya tak yakin bahwa rentetan peristiwa hukum yang terjadi itu bermuatan politis.

"Sempat terlontar, wah jangan-jangan ini sebuah desain, sebuah rekayasa terhadap tokoh dan kader Golkar dalam rangka mendiskreditkan, pembunuhan karakter untuk melumpuhkan, menurunkan semangat dan moril," ujar Agung.

"Saya kira pandangan ini kurang tepat. Jangan terlalu percaya dengan pandangan seperti itu. Walaupun, memang bisa saja terjadi. Tetapi saya percaya, tidak demikian dan saya tidak yakin terhadap desain seperti itu. Karena, tidak akan dilakukan oleh suatu lembaga penegak hukum manapun tanpa ada bukti-bukti permulaan," jelasnya.

Menurut Agung, setiap lembaga hukum pastinya harus memiliki bukti yang kuat, sebelum akhirnya melakukan penindakan terhadap mereka yang melanggar hukum.
 
Agung Laksono berharap para pimpinan DPD harus mulai menggalakkan berbagai kegiatan-kegiatan pencegahan, mengingatkan kepada seluruh kader untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Apalagi masih ada waktu dua tahun menjelang tahun politik, yakni tahun 2024. Ia pun mengajak seluruh kader bersama-sama saling mengingatkan agar peristiwa serupa tak terulang kembali.

"Saya setuju. Lebih baik kita cegah, karena dalam opininya seolah-olah arahnya ke warna kuning saja. Saya kira tidak perlu cemas, karena kalau pun ada tentu harus kita lawan," sebutnya.

"Saya berharap para Kader Golkar untuk bersama-sama untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Memang ini mudah sekali. Dari berbagai komponen masyarakat yang terkena tindakan tersebut, umumnya tertinggi adalah kepala daerah. Di sini diperlukan nasehat kepada teman teman, apalagi pak Ijeck adalah Wakil Gubernur," tambahnya.

Kemudian Partai Golkar di Sumut harus mampu mengembalikan semangat juang kader serta meningkatkan kembali konsolidasi, demi merebut kemenangan tiga agenda politik yakni Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Terlebih Golkar Sumut juga memiliki modal besar dalam menghadapi momentum politik tersebut, yakni memperoleh kemenangan terbanyak pada Pilkada Serentak tahun 2020 lalu di Sumut. "Sekarang bagaimana membangun spirit dalam meraih kemenangan," pungkasnya. (kgm/edi) 

Komentar

Tampilkan

  • Ketua Golkar Sumut Segera Kumpulkan Seluruh Kader Yang Menjabat Kepala Daerah
  • 0

Terkini

Topik Populer