Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Pangdam I/BB Dukung Pemerintah Berikan Sertifikat Tanah, Demi Kesejahteraan Rakyat

Kamis, 03 Februari 2022, Februari 03, 2022 WIB Last Updated 2022-02-03T12:31:11Z
Sidikalang, Wasantaraonline.com - Sertifikat tanah penting dimiliki oleh setiap pemilik tanah dan merupakan tanda bukti hukum atas tanah yang dimiliki, dimana pada Sertifikat itu sudah tertulis nama pemilik beserta luas lahan yang dimiliki.

Hal ini disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan pada acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Lapangan Sudirman, Kabupaten Dairi, pada Kamis (03/02/2022).

“Kalau Bapak sudah ada rumah di situ 20 tahun atau kebun di situ sudah lebih dari 15 tahun tapi belum punya sertifikat, orang datang, ini punya saya, punya saya, punya saya, punya saya, pegangannya mana? Ini yang namanya pentingnya kepastian hukum hak atas tanah yang namanya sertifikat,” ujar Presiden.

Presiden menuturkan bahwa sertifikat tanah menjadi perhatian karena masih adanya sengketa tanah di daerah baik antara warga dengan warga, warga dengan pemerintah, maupun warga dengan perusahaan swasta. Permasalahan ini, menurut Presiden, tidak dapat terselesaikan karena tidak adanya sertifikat tanah tersebut.

“Di Sumut ini banyak sekali yang namanya sengketa di sekitar Medan, tanya Pak Gubernur, banyak sekali. Enggak rampung- rampung karena enggak pegang ini, ada merasa sudah menduduki 20 tahun, 15 tahun,” tutur Presiden.

Untuk itu, pemerintah terus mempercepat proses pengurusan sertifikat tanah guna mengurangi konflik sengketa lahan dengan target penerbitan sertifikat tanah akan terus dinaikkan setiap tahun.

“Targetnya saya naikkan terus, 9 juta naik lagi, tapi kemarin pandemi turun lagi 8 juta. Tapi 8 juta gede banget dibandingkan 500 ribu ya kan,” tambahnya.

Terakhir, Presiden berpesan kepada para pemilik untuk menyimpan sertifikat tanah dengan baik dan digunakan secara bijaksana. Apabila digunakan untuk agunan pinjaman ke bank, Presiden mendorong agar pinjaman tersebut digunakan sebagai modal usaha.

“Mau pinjam ke bank dikalkulasi, dihitung benar-benar. Kalau sudah dapat Rp.600 juta gunakan semuanya untuk usaha, untuk modal kerja, untuk investasi mesin misalnya. Jangan sekali-kali dipakai untuk barang-barang kemewahan, enggak bisa nyicil saya jamin. Harus untuk hal-hal yang produktif,” ucap Presiden.

Sementara itu, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin di sela -sela pengamanan VVIP mengatakan bahwa pihak TNI akan selalu mendukung kebijakan pemerintah dalam memberikan sertifikat kepada warga masyarakat. 

"Semoga dengan adanya percepatan pemberian sertifikat Tanah maka konflik agraria dapat segera berakhir dan rakyat dapat tenang, berusaha dan perekonomian dapat tumbuh menjadi kuat, " Pungkas Pangsan I/BB, "

Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pangdam I /BB Mayjen TNI Hassanudin SIP, MM, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu.

Komentar

Tampilkan

  • Pangdam I/BB Dukung Pemerintah Berikan Sertifikat Tanah, Demi Kesejahteraan Rakyat
  • 0

Terkini

Topik Populer