Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Menpora Luncurkan Maskot, Logo, Tagline dan Lagu PON XXI 2024

Minggu, 29 Januari 2023, Januari 29, 2023 WIB Last Updated 2023-01-29T06:37:33Z
Wasantaraonline.com | Medan - Tinggal 588 hari menuju perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada 5-24 September 2024, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) untuk melancarkan pesta olahraga nasional terbesar di Indonesia itu, terutama mematangkan lokasi-lokasi pertandingan.

Hal ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainuddin Amali, saat acara peluncuran Maskot, Logo, Tagline dan Lagu PON XXI 2024 di Komplek Astaka Pemprovsu, Minggu (29/1/2023).

Dalam waktu kurang lebih 20 bulan, Sumut dipercaya mampu mencapai target-target yang diharapkan, sesuai harapan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan ia sudah memastikan dan memutuskan pelaksanaan PON XXI 2024 dilaksanakan di Aceh-Sumut, Ini merupakan pengalaman pertama menggelar PON di 2 daerah, dan ini dilakukan supaya daerah lain bisa mendapat giliran menjadi tuan rumah.

Dikatakan Menpora, ia ingin semua provinsi bisa jadi tuan rumah. Saya percaya, Pemprovsu beserta seluruh rakyat Sumatera Utara, bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

Menurut Menpora bahwa para penyelenggaraan PON bukan hanya untuk menunjukan kemampuan bisa menjadi tuan rumah, tetapi poin penting lainnya adalah bisa melahir talenta-talenta muda yang berprestasi gemilang dalam Olahraga.

Menpora berharap dengan dilaksanakan  PON XXI ini bisa melahirkan talenta baru, atlet berprestasi, sehingga bisa bersaing tidak hanya di tingkat nasional, melainkan ke dunia internasional. Karena itu, saya minta setiap Komite Nasional (KONI) di setiap daerah mempersiapkan atlet-atlet melalui pembinaan,” kata Zainuddin di hadapan ribuan warga yang hadir.

Kata Menpora bahwa prestasi bisa dicapai dari proses pembinaan yang baik sehingga regenerasi berjalan dengan baik juga. Jika itu berjalan maka tidak akan ada lagi atlet yang sudah ikut di event internasional, ikut bermain lagi di tingkat nasional.

“Misalnya di atlet yang bermain di event SEA Games, Olimpiade, namun atlet itu masih tampil lagi di Pekan Olahraga Nasional (PON), itu artinya menghilangkan kesempatan kepada atlet-atlet baru lainnya. Jadi, pembinaan itu harus berjalan,” tutur Amali.

Pada kesempatan itu, Menpora juga ingin penyelenggaraan PON Aceh-Sumut XXI 2024 harus bisa berlangsung lebih baik lagi, apalagi, Pemerintah Pusat sepenuhnya memberikan dukungan, dan tuan rumah periode ini mampu mencapai empat kesuksesan.

Pertama, sukses sebagai penyelenggara. Artinya, setiap orang yang hadir, baik kontingen dari berbagai daerah maupun pendukung, warga, bisa mengikutinya dengan nyaman dan terlayani dengan baik.
Kedua, daerah ini harus mempersiapkan atlet-atletnya, sehingga diharapkan Sumatera Utara bisa meningkatkan prestas dan peringkatnya di PON. 

Ketiga, sukses secara administrasi. Bagian ini tidak boleh dilupakan. Event sudah selesai dilaksanakan, tapi administrasi belum. Bila administrasi tidak beres, itu pasti tidak baik.

“Keempat, sukses secara ekonomi. Peningkatan ekonomi di daerah harus terjadi. Ada dampak ekonomi pada daerah tersebut. Ini sangat penting diperhatikan, karena akan banyak orang yang datang untuk menyaksikan pertandingan. Itu adalah harapan dan pesan-pesan saya,” ucap Zainuddin.

Menyinggung persiapan PON XXI, Menpora menilai Pemprovsu serius mempersiapkan semuanya dan masih berjalan, dan meminta agar semua masyarakat saling membantu agar perhelatan ini bisa berjalan lancar. “Saya mohon agar semua orang membantu Gubsu dan penyelenggaraan lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Gubsu mengatakan, Pemerintah selalu berusaha berbuat yang terbaik agar PON XXI 2024 berjalan sesuai harapan. Oleh karena itu, berikan dukungan menjadi tuan rumah yang sukses.

“Rakyat-rakyatku semua, mari kita menjadi tuan rumah yang baik, dan semuanya harus siap. Harus juga berprestasi dalam olahraga. Kami juga mohon arahan dari Pemerintah Pusat, sama-sama kata bekerja dan berkoordinasi,” kata Gubsu.

Senada juga dikatakan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman menyebutkan bahwa Sumut pernah menjadi tuan rumah PON pada tahun 1953 dan kedua pada tahun 2024 nanti. Jadi, ini bukan pengalaman pertama bagi daerah ini, sehingga sudah ada modal besar untuk menjadi tuan rumah yang sukses.

“Mari menjadikan PON XXI ini sebagai alat untuk menguatkan semangat dalam membangun persatuan dan kesatuan diantara kita. Itu harus semakin kita eratkan, dan jadikan olahraga sebagai pemersatu bangsa. Jadikan Sumatera Utara sebagai tempat terhormat. Sehingga, PON nanti betu-betul mencerminkan rumah kita semua, rumah bangsa Indonesia,” pungkas Marciano Norman.

Komentar

Tampilkan

  • Menpora Luncurkan Maskot, Logo, Tagline dan Lagu PON XXI 2024
  • 0

Terkini