Keempat Identitas pelaku begal yakni, Nur Ahmad Aulia (24), Rafli Zafana (19), Andriansyah (20) dan M Rizki (18).
Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda saat paparan penangkapan keempat tersangka di Mapolrestabes Medan,Kamis (22/6/2023).
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, ada 4 pelaku dalam kasus ini dan seluruhnya telah ditangkap. Identitas para pelaku yakni, Nur Ahmad Aulia (24), Rafli Zafana (19), Andriansyah (20) dan M Rizki (18).
Valentino mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 dini hari. Awalnya, korban dibonceng temannya yang bernama Ilham Hasibuan mengendarai sepeda motor untuk membeli makanan.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban mahasiswa bernama Ihsanul Hasibuan bertemu dengan 4 pelaku yang berboncengan dengan 2 sepeda motor.
"Korban lalu ditendang oleh pelaku, karena tidak jatuh dari sepeda motor, para pelaku mengacungkan celurit (dan menyerang) ke arah Ilham Hasibuan di bagian punggung dan ke arah korban Insanul Hasibuan ke bagian lengan," ujar Valentino
Para pelaku lalu menendang korban Insanul Hasibuan hingga terjatuh, sementara Ilham Hasibuan pergi melarikan diri. Saat Ilham kembali, korban Insanul sudah terkapar hingga tewas.
Untuk diketahui, seorang mahasiswa, Ihsanul Hasibuan tewas dibegal di Kelurahan Pulo Brayan Darat 1, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Rabu (14/6/2023).
Korban tewas setelah ditendang dan disabet celurit oleh pelaku.
Valentino mengatakan, pelaku memiliki peran berbeda dalam aksinya. "Nur Ahmad berperan mengendarai sepeda motor, menyerempet dan menendang korban hingga terjatuh. Tersangka Rafli Zafana menyerempet korban," ujar Valentino.
"Tersangka Andriansyah berboncengan dengan tersangka Nur Ahmad, melukai korban menggunakan celurit, mengenai lengan korban dan mengenai punggung saksi Ilham Hasibuan.
Tersangka M Rizki perannya berboncengan dengan tersangka Rafli, mengikuti dari belakang dan menyerempet korban," imbuh Valentino.
Saat proses penangkapan, keempat pelaku melawan petugas sehingga polisi terpaksa menembak keempat pelaku.
