Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Satelit "Satria -1", Digadang Bisa Ratakan Layanan Internet Untuk Area tertinggal, Terdepan dan Terluar

Senin, 19 Juni 2023, Juni 19, 2023 WIB Last Updated 2023-06-19T15:57:02Z

Wasantaraonline.com | Jakarta - Ada kabar bahagia, dimana Indonesia yang sudah berhasil meluncurkan Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 dari pusat peluncuran satelit di Cape Canaveral Space Force Station, Orlando, Florida Amerika Serikat pada hari Minggu (18/6/2023) pukul 18.21 waktu Amerika, atau Senin (19/6/2023) 05.21 WIB.

Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika, Hary Budiarto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak atas kontribusi bagi peluncuran Satelit Satria-1 ini.

Setelah proses peluncuran ini, diketahui bahwa Satelit Satria-1 akan melanjutkan proses menuju orbitnya di 146 derajat di bujur timur sampai November 2023.

Peluncuran Satelit SATRIA-1 ini digadang akan meratakan akses internet di area tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

Bahkan, Satelit SATRIA-1 bisa memfasilitasi layanan internet untuk lebih dari 50 ribu titik publik dengan kecapatan hingga 4 Mbps loh.

Seperti dilansir dari laman menpan.go.id, bahwa pembuatan Satelit SATRIA-1 dibangun oleh Satelit Nusantara 3 dan dirakit Thales Alenia Space (TAS) di Prancis memakai platform SpaceBus NEO.

Disebutkan pula untuk biaya investasi pembuatan SATRIA-1 membengkak, awalnya US$450 juta (sekitar Rp6,6 triliun) menjadi US$540 juta (sekitar Rp8 triliun).

Pembengkakan tersebut akibat adanya biaya tambahan pengangkutan satelit yang awalnya akan menggunakan pesawat Antonov tapi tak jadi.

Hal itu dikarenakan adanya kondisi perang Rusia-Ukraina, maka dari itu pengangkutan satelit dilakukan dengan kapal kargo Nordic dari perancis menuju Cape Canaveral melalui jalur laut yang membutuhkan waktu 17 hari. (*)

Komentar

Tampilkan

  • Satelit "Satria -1", Digadang Bisa Ratakan Layanan Internet Untuk Area tertinggal, Terdepan dan Terluar
  • 0

Terkini