Hal ini disampaikan Walikota Medan Bobby Nasution saat memberikan keterangan pers usai peresmian pembangunan kolam retensi di Jalan Abdul Hakim, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Jumat (6/10/2023).
Menurut Walikota bahwa pihak Pemko Medan sudah menyelesaikan masalah tanah di daerah Jalan Abdul Hakim, untuk membangun kolam retensi cukup sulit.
"Karena kemarin untuk mengatasi permasalahan di sini, tanah pembangunan Kolam retensi Selayang cukup sulit sekali," terangnya.
Diceritakan Walikota Medan bahwa saat pihak Pemko Medan ingin menuntaskan permasalahan tanah tersebut, Pemko Medan sampai mengajak Kapolrestabes Medan dan Dandim 0201.
"Jadi saya minta kepada masyarakat jangan hanya mau membangun bangunan komersil dan mendapatkan keuntungan, semuanya dipermudahkan. Akan tetapi, ketika berbicara mengatasi permasalahan banjir, pihak Pemko Medan dipersulit," ucapnya.
Menurut informasi yang didapat adanya apartemen yang berubah fungsi menjadi hotel, Walikota Medan ingin pihak Kepolisian agar terus memantau kegiatan di apartemen yang berada di Jalan Abdul Hakim, Kecamatan Medan Selayang itu.
"Karena setahu saya, aturan apartemen itu apartemen tidak boleh dijadikan hotel. Kalau bandal atau nakal-nakal kali pemilik apartemen Sky View, kita bisa dilihat dan ditindak juga," ucapnya.
Bobby menegaskan, dirinya berbicara demikian bukan untuk menakut-nakuti pengusaha manapun. Tetapi lebih mengutamakan kepentingan orang banyak.
"Saya bukan nakut-nakuti siapapun. Tetapi, ini harus diatasi karena permasalahan banjir di Kota Medan harus tetap diperbaiki," tutup Walikota Medan. (*/kgm)
