
WasantaraOnline.com, Medan - Untuk mengantisipasi kejahatan jalanan, gangguan ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) selama Bulan Suci Ramadhan. Maka, Pemerintah Kota (Pemko) Medan bersama pihak Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) dan Dandim Medan telah mengadakan patroli gabungan 3 Pilar di pelataran SPBU Jalan Krakatau, Medan, Jumat (14/3/2025).
Hal ini disampaikan Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas saat memimpin Apel Satgas Anti Tawuran dan Patroli Gabungan 3 Pilar. Apel ini digelar sebagai antisipasi kejahatan jalanan, tawuran, begal, geng motor dan gangguan trantibum di wilayah Kota Medan.
Hadir dalam kegiatan apel tersebut, di antaranya Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setiawan, Dandim 0201/Medan Kolonel Inf M. Radhi Rusin, camat, lurah, kepling dan organisasi masyarakat.
Kegiatan ini didasari atas masalah sosial yang masih kerap mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. Oleh karenanya, Rico Waas mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah hadir dalam apel tersebut.
“Apel malam ini kita persiapkan kekuatan kita dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, terutama di bulan puasa ini. Banyak hal-hal kejahatan, kenakalan remaja, tawuran, narkoba, pencurian dan hal - hal rawan terjadi,“ kata Rico Waas dalam arahannya.
Atas dasar itulah, kata Rico Waas, malam ini bersama unsur Forkopimda Kota Medan akan menciptakan rasa aman di tengah-tengah masyarakat di bulan suci Ramadan ini.
Dikatakan Rico Waas, kegiatan ini juga sebagai sebuah simbol dimana Pemko Medan bersama Forkopimda berperan menjaga keamanan masyarakat. Itu sebabnya, ia menegaskan bahwasannya apel ini jangan dijadikan seremonial belaka.
“Jadikan ini sebagai bagian penting untuk mawas diri. Awasi daerah kita untuk melihat apakah ada kondisi-kondisi yang membahayakan. Jika ditemukan, langsung tanggapi, laporkan dan berkoordinasi dengan petugas yang ada di lapangan,“ ungkapnya.
Jadi, bilang Rico Waas, semua yang hadir dalam apel ini tidak hanya merasa hanya dipanggil untuk ikut, tapi juga mulai dari hari ini dan malam-malam berikutnya tetap merasakan dan harus bisa menjaga ruang keamanan dan ketertiban di Kota Medan.
“Yakinlah rekan-rekan semuanya, hanya kitalah yang masyarakat harapkan untuk bisa menjaga keamanan. Kitalah tumpuan mereka, Kemana lagi mereka melaporkan apabila ada kendala-kendala dan permasalahan,” ujarnya.
Terakhir, Rico Waas mengajak seluruh peserta apel untuk mempersiapkan diri masing-masing dan menjadikan apel ini sebagai sebuah penyemangat untuk bekerja sebaik-baiknya bagi masyarakat Kota Medan.