SUNGGAL - Aiptu Robinson Silaban, dirawat di RS Bhayangkara, Medan. Anggota Polsek Medan Barat, ini menderita luka di perut. Ia ditembak oleh K, eks personel Brimob, warga Jalan Bhayangkara, Medan Tembung.
"Persoalannya salah paham, pelaku sudah diamankan petugas Polsek Sunggal. Info awal mantan Brimob," ungkap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Selasa (27/10) di Polsek Patumbak.
Ia menyebutkan permasalahannya terkait utang piutang antara teman korban dengan pelaku. "Jadi ini bukan antara anggota dengan pelaku, jadi karena polisi yang pemilik bengkel," sambungnya.
Menurut dia, korban terkena tembakan satu kali. Hingga kini operasi pengangkatan proyektil peluru itu masih berlangsung di RS Bhayangkara Medan," ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko
Peristiwa ini terjadi di Doorsmer KD & RS Jalan Gagak Hitam, Kecamatan Sunggal, Selasa (27/10) sekitar jam 12.35 WIB. MW, anak Robinson mengatakan, empat orang pria turun dari Avanza sambil marah-marah mencari seseorang.
Melihat itu, sambung MW, "Ayahnya bilang jangan ribut di sini". Selanjutnya, satu dari empat pria itu memukul meja dengan daublesteek hingga hancur. Kemudian pria tersebut menyerang ayahnya juga dengan daublesteek.
Lalu, Aiptu Robinson melepaskan tembakan ke bawah. Tembakan itu, tak membuat pelaku ciut. Ia mukul tangan Aiptu Robinson hingga pistol terjatuh ke tanah. "Ditembakkan ke ayah mengenai perut sebelah kanan,” ujar MW.
Melihat ayahnya terluka, MW minta tolong kepada warga, namun satu orang warga pun tidak ada yang membantu. Selanjutnya, MW membawa ayahnya ke RS Bhayangkara dengan menggunakan mobil CRV putih BK 19xx XX.
Pantauan di rumah sakit, sekitar jam 14.00 WIB, korban masih mendapatkan perawatan di ruang observasi sebelum dioperasi untuk mengeluarkan peluru dari tubuh Robinson.
Di tempat kejadian perkara (TKP) tidak banyak warga yang mengetahui kejadian ini. Pedagang minuman yang berada persis di samping doorsmer, misalnya mengaku tak tahu dengan keributan itu.
Sementara, beberapa pengemudi Ojol, mengaku mendengar suara letusan. “Ada tiga kali suara tembakan,” kata mereka. Masih info dari para driver Ojol, akibat tembakan itu banyak warga yang berhamburan ke doorsmeer dan beberapa orang langung keluar dari doorsmer sembari meminta warga jangan merekam kejadian itu.
Sementara itu, Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal di Rumah Sakit Bhayangkara Medan membenarkan bahwa anggotanya menjadi korban penembakan. Saat ini, anggota polisi tersebut sedang dalam perawatan.
Afdhal tidak menjelaskan lebih rinci mengenai kondisi luka yang dialami korban. "Iya benar, itu anggota saya, Aiptu R. Tapi lokasi kejadian kan di (wilayah Polsek) Sunggal, bukan (Polsek Medan) Barat. Jadi nanti humas saja yang menjelaskan," kata dia.
Afdhal mengatakan, pihaknya juga belum mengetahui kasus di balik penembakan itu. "Tadi baru wawancara sebentar. Ini masih dirawat. Pelakunya satu orang sudah diamankan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing menjelaskan, pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku bersama dengan Polsek Medan Barat, Polsek Percut Sei Tuan dan Polsek Sunggal.
"Iya benar. Kita sedang melakukan pengejaran. Informasi yang saya dapat, korban mendapat 1 tembakan," kata Martuasah. (red)
