Namun, sayang saat memboyong ke empat orang tersangka, petugas mendapat perlawanan dari kawanan bandar Narkoba yang mengakibatkan Kanit Satres Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Iptu Ismail Pane kristis dibacok parang.
Tidak hanya itu, Bandar narkoba juga membawa kabur dua senjata api petugas dengan meletuskannya ke udara sehingga membuat warga setempat heboh.
Mendapat laporan itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Muhammad R Dayan langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Petugas kita, tadi menggerebek rumah bandar sabu. Di dalam rumah ada beberapa orang laki-laki. Barang bukti ketemu. Namun mereka melakukan perlawanan dengan parang dan kampak," ujar Dayan, Selasa (27/4/2021).
Menurut Dayan, awalnya Satres Narkoba Polres Pelabuhan Belawan mendapat informasi ada pesta narkoba di sebuah rumah di Jalan Banten Gang Amal, Dusun IX, Desa Helvetia. Kanit Narkoba Iptu Ismail dan beberapa anggotanya langsung turun ke TKP dan mengadakan penggerebekan.
Saat grebek di dalam rumah, polisi mendapati empat orang laki-laki yang sedang menggelar pesta narkoba. Namun saat petugas memboyong ke empat tersangka bandar dan pengguna narkoba ke dalam mobil, tiba-tiba Iptu Ismail Pane dibacok dari belakang dengan parang oleh seorang pria diketahui bernama Adi Gondrong.
Tidak sampai di situ saja, Adi Gondrong juga merampas dua unit senjata api milik petugas dan meletuskannya ke udara sehingga membuat warga yang menyaksikan penggerebekan tersebut menjadi panik. Kesempatan tersebut dimanfaatkan empat tersangka yang sempat ditangkap untuk kabur.
Adi Gondrong diduga mengamuk lantaran salah satu dari empat tersangka yang diamankan polisi merupakan adik kandungnya bernama Edy. Sementara Iptu Ismail Pane yang dalam kondisi terluka parah dievakuasi anggotanya ke Rumah sakit Sinar Husni di Kawasan Medan Utara.
Pasca pembacokan yang menimpa Iptu Ismail Pane, petugas gabungan Polres Belawan didampingi prajurit TNI melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.(*/In/Edi)
