Wasantaraonline.com @ Batam - Meski hujan mengguyur, Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin SIP MM mendampingi Presiden RI Joko Widodo dan rombongan tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam. Kehadiran Presiden disambut langsung Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, Selasa, (28/9/2021).
Kedatangan Presiden RI Joko Widodo kali ini ke Kota Batam Provinsi Kepri, untuk melakukan penanaman pohon mangrove dan juga pelepasliaran burung elang laut ke habitat aslinya.
Usai diterima secara langsung Gubernur Kepri diruang tunggu VIP Bandara Hang Nadim, selanjutnya Presiden Joko Widodo menggunakan kendaraan Kepresidenan RI 1 langsung bergerak menuju Lokasi acara di Setokok Barelang.
Kehadiran Presiden Jokowi basah-basahan diguyur hujan. Selain itu, Jokowi turun langsung ke pantai untuk menanam pohon mangrove.
"Ya saya kira ini, Bapak-Ibu semuanya juga, semuanya menanam, masuk ke air. Masak saya di darat sendiri, kan nggak lucu, nggak ada masalah. Basah kan paling-paling hanya 5-10 menit, nggak ada masalah," kata Jokowi.
Ada kurang lebih 49.500 batang pohon mangrove dan juga pelepasliaran 2 ekor burung elang laut, yang akan dilakukan presiden bersama 500 masyarakat penggiat lingkungan hidup.
Dalam kesempatan itu, Jokowi berbicara mengenai potensi hutan mangrove di Indonesia. Dia mengajak seluruh masyarakat memeliharanya.
"Indonesia ini memiliki hutan mangrove yang terluas di dunia 3,36 juta hektare, itu kurang-lebih 20 persen dari total hutan mangrove yang ada di dunia. Artinya, kita memiliki sebuah kekuatan dalam potensi hutan mangrove tetapi yang paling penting adalah bagaimana memelihara, merawat, merehabilitasi yang rusak sehingga betul-betul hutan mangrove kita ini semuanya terjaga," ujar Mantan Gubernur DKI Jakarta.
Presiden menjelaskan hutan mangrove ini berfungsi untuk memperbaiki ekosistem di pesisir pantai. Selain itu, hutan mangrove juga dapat mengurangi abrasi air laut terhadap daratan.
"Yang paling penting adalah habitat di sekitar mangrove juga terjaga dengan baik, dan sangat mengurangi emisi karbon yang ada dibandingkan hutan-hutan tropis di darat. Sehingga sekali lagi sebagai negara yang memiliki hutan mangrove yang terluas di dunia, kita wajib memelihara ini, karena apa pun ini adalah kekuatan Indonesia," tutur Jokowi.
Meski Hujan, Presiden Joko Widodo tetap melaksanakan dua agenda kegiatan baik penanaman pohon mangrove dan juga pelepasliaran burung elang laut, dilakukan diatas lahan seluas 15 hektar, yang berada di Kelurahan Setokok Kecamatan Bulang Kota Batam berjalan lancar.
Seluruh rangkaian kegiatan Presiden dilakukan dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat.
Turut menyambut kedatangan Presiden, Pangkogabwilhan 1 Laksdya TNI Muhammad Ali, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin SIP MM, Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman dan Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu.
Hadir dalam rombongan Presiden RI Joko Widodo, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.