Wasantaraonline.com @ Medan -- Setidaknya ada seribu rumah dan lahan pertanian di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, terendam banjir, Kamis (21/10/2021).
Banjir ini disebabkan adanya curah hujan cukup tinggi dan diperparah tanggul sungai di Kecamatan Tebing Tinggi yang jebol.
Berdasarkan laporan sementara yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai, terdapat 1.238 rumah yang tersebar di Kecamatan Perbaungan, Kecamatan Sei Rampah dan Kecamatan Tebing Tinggi terendam banjir.
"Tak hanya rumah warga, ratusan hektare lahan pertanian juga terendam banjir. Ketinggian air berkisar antara 30 sampai 80 Sentimeter," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Serdang Bedagai, Juanda Pasaribu.
Menurut Juanda, sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi. Namun tim BPBD telah menurunkan perahu evakuasi ke lokasi banjir sebagai antisipasi.
"Warga masih bertahan di rumah. Begitupun tim di lapangan tetap melakukan persiapan karena dikhawatirkan banjir semakin tinggi jika hujan semakin deras. Saat ini tim kita masih melakukan pendataan lebih lanjut," paparnya.
Di tempat terpisah, Camat Sei Rampah, Rahmad Suhendra Damanik mengatakan, banjir merendam ratusan rumah di beberapa desa di Kecamatan Sei Rampah yang berada di sekitar sungai Bedagai.
"Sementara ada 590 rumah di Kecamatan Sei Rampah terendam banjir, akibat curah hujan dengan meluapnya Sungai Bedagai," paparnya.
Sebelumnya, BMKG memberikan peringatan soal sejumlah daerah Provinsi Sumut yang rawan terdampak curah hujan tinggi.