
Wasantaraonline.com @ Medan – Sebagai generasi muda Islam, Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Sumut harus memiliki semangat untuk meneruskan cita - cita mulia dari para ulama Al Washliyah yang terdahulu.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Musa Rajekshah, saat menyampaikan sambutannya pada acara Tabligh Akbar sekaligus Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah, yang digagas GPA Sumut bersama BKM Masjid Salman, Jumat (12/11/2021) malam, di pelataran parkir Masjid Salman, Jalan STM Medan.
“Para pendiri Al Washliyah sudah mempersiapkan dari dahulu, seperti pendidikan dan dakwah dan sudah dirasakan oleh umat Islam di Sumut. Banyak sekolah, masjid yang sudah terbangun. Oleh karenanya, tugas GPA Sumut untuk menjaga dan meneruskan apa yang ditinggalkan.
Musa Rajekshah mengungkapkan kebanggaannya bahwa para pendakwah dan Ulama Al Washliyah sudah berdakwah sampai ke Nias, pulau Telo, di pedalaman Sumut yang sulit dijangkau.
"Ini membuktikan Al Washliyah tak hanya bergerak di kota saja, namun Al Washliyah telah bergerak ke pedalaman dan ke daerah yang sulit dijangkau. Mudah-mudahan kehadiran Al Washliyah di Sumut semakin hari dirasakan umat Islam,” harapnya.
Menyinggung adanya generasi muda Islam yang enggan masuk ke masjid, Ijeck panggilan akrab Wagubsu Berharap dampak tersebut, bisa jadi akibat pergaulan serta pandemi yang mengharuskan belajar melalui daring dan akhirnya bermain di media sosial, game online serta menjurus kepada kemaksiatan.
“Saya mengingatkan kepada para orang tua untuk mewaspadai kegiatan anak-anak kita di luar rumah. Apalagi peredaran narkoba di Sumut sangat luar biasa,” imbaunya.
Saat ini, Provinsi Sumut peringkat pertama Peredaran Narkoba dan pencandu tertinggi di Indonesia. Kondisi ini bukan pertama, sudah bertahun. Kalau dibiarkan bagaimana nasib generasi muda,” ungkap Ijeck.
Lanjut Ijeck bahwa persoalan penanganan narkoba tidak semata tugas aparat hukum dan pemerintah. Peran orang tua sangat diperlukan dengan mengawasi, membimbing dan mengarahkan ke jalan yang benar.
“Jalan utamanya adalah membenteng generasi muda melalui pendidikan, masjid dan para ormas baik kepemudaan maupun ormas Islam. Jadi tugas kedepan GPA memikirkan program apa yang harus dikerjakan,” katanya.
Seperti yang saat ini dilaksanakan GPA Sumut melalui program pelatihan Fardhu Kifayah untuk generasi muda di 100 masjid yang diawali di Masjid Salman.
“Masjid Salman juga berencana buka 24 jam. Harapan kita, harus ada program yang benar-benar bisa mengajak dan menyentuh umat seperti membangun ekonomi.
"Insha Allah, ini akan berjalan. Memang tidak mudah mengajak anak-anak dan generasi muda kita ke masjid, tapi saya yakin kita bisa memakmurkan masjid," pungkas Ijeck.
Sementara itu, Wakil Ketua PW Al Washliyah Sumut, H Dariansyah Emde mengatakan, GPA Sumut saat ini telah memperlihatkan bahwa amanat organisasi bukan hanya di Surat Keputusan, melainkan menjalankan program kerja dengan benar.
“Kami lihat GPA Sumut terus aktif melaksanakan program kerja, membantu korban banjir. Pelatihan Fardhu Kifayah untuk generasi Islam, kedepannya juga kita tunggu apa yang akan dilakukan GPA Sumut,” tuturnya.
Dariansyah menambahkan, PW Al Washliyah Sumut menyambut baik program pelatihan Fardhu Kifayah ini. “Sebagai generasi muda yang berhimpun di GPA, kalianlah yang menjalankan program Al Washliyah sebagai organisasi dakwah, pendidikan dan amal sosial,” sebutnya seraya mengharapkan seluruh organ bagian juga ikut bersama berpacu melaksanakan program kerja keummatan.
Selanjutnya, Ketua PW GPA Sumut H Zulham Efendi Siregar ST MH menyampaikan terimakasih atas dukungan Bapak Wakil Gubernur Sumatera Utara H Musa Rajekshah. GPA juga mendoakan Wagubsu senantiasa sukses memimpin Sumatera Utara.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BKM Masjid Salman, semoga syiar Islam yang kita laksanakan, terkhusus Pelatihan Fardu kifayah untuk generasi Islam di 100 Masjid di Sumut, berjalan dengan lancar dan sukses,” harap Zulham.
GPA Sumatera Utara siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk memberantas dan melawan peredaran narkoba dengan mengajak seluruh generasi muda untuk berbuat kebaikan dan melaksanakan aktivitas yang bermanfaat, Tambah Zulham.
Senada juga dikatakan Ketua BKM Masjid Salman Afrizal Lubis, ia merasa bahagia mendapat kehormatan bekerjasama dengan Gerakan Pemuda Al Washliyah Sumut, baik pelaksanaan pelatihan Fardhu Kifayah, Tabligh Akbar dan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Kami dari BKM Masjid Salman berharap kerjasama ini tidak putus sampai disini, pihaknya membuka kerjasama dengan ormas Islam dan kepemudaan dalam rangka amar makruf nahi mungkar,” ujarnya.
Afrizal menyebutkan, BKM Masjid Salman punya mimpi dan akan direalisasikan, tahun 2022, masjid Salman melayani umat selama 24 jam.
“Mohon doa dan dukungan masyarakat. Ada pelayanan kesehatan gratis, Baitul mal, kita ubah mainset. Mari kita membuka diri sesama umat Islam, bahwa masjid bukan untuk kegiatan agama tapi sebagai penopang ekonomi ummat. Kita mengucapkan bantuan adinda pengurus GPA Sumut, mati kita bersatu dan solid untuk memajukan dan memakmurkan masjid serta mensejahterakan masyarakat,” harapnya.
Ustaz Kaya Arfah S.Sos.I dalam tausiahnya menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jangan hanya seremoni belaka.
Menurutnya ada dua hal yang harus diubah, pertama akhlak, kedua ibadah kita semakin meningkat.
Sebelumnya Ketua Panitia Tabligh Akbar sekaligus Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Abdullah Fathoni didampingi Sekretaris Indra ST mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini dirangkaikan dengan pelatihan Fardhu Kifayah yang akan dilaksanakan di 100 Masjid.
“Kita berharap pelatihan Fardhu Kifayah ini sebagai edukasi kepada umat Islam khususnya generasi muda Islam,” ujarnya.
Hadir pada Tabligh Akbar ini Sekretaris PW Al Washliyah Sumut Alimnur Nasution, Sekretaris M Fadhillah SPdI, Bendahara HM Hasan Pulungan ST, Wakil Ketua Abdul Rani, Zainul Abdi dan jajaran pengurus GPA, komponen Al Washliyah Sumut, KNPI Sumut, Pengurus BKM Masjid Salman dan KNPI
Tabligh Akbar sekaligus Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dimeriahkan oleh Group Nasyid El-Jadid Shalawat dan Dai Cilik.