Pelantikan dilakukan secara serentak bersama para Ketua dan Sekretaris Departemen, dan Program Studi di lingkungan USU di Gedung Biro Rektor dan dihadiri para pimpinan atau pejabat utama USU serta para Dekan.
Dalam sambutannya Rektor USU Dr. Muryanto Amin, MSi mengucapkan selamat bertugas kepada Civitas Akademika yang dilantik dan berharap amanah dalam mengemban tugas yang diberikan.
Ditegaskan Rektor, jabatan yang diemban merupakan amanah yang mengandung konsekuensi tidak hanya untuk diri sendiri, komunitas dan kemajuan Indonesia tapi juga menuntut konsekuensi pertanggungjawaban kepada Allah SWT.
Rektor USU berharap Muhammad Sontang dapat mengikuti pedoman kerja mengacu kepada dokumen kinerja USU dan indikator institusi atau lembaga Kementerian Pendidikan dan Ristek, juga prioritas penting memperhatikan program pengembangan Kampus merdeka dan belajar merdeka.
Usai pengambilan sumpah dan jabatan, Dr. Muhammad Sontang Sihotang, S.Si, M.Si didampingi istri Dra. Dara Aisyah, M.Si, Ph.D yang juga dilantik sebagai Sekretaris Program Studi Ilmu Administrasi Publik Strata Satu USU kepada wartawan mengatakan akan berupaya amanah mengemban tugas dan jabatan yang diemban.
“Insha Allah, kami akan bekerja amanah sebagaimana arahan dari Bapak Rektor USU,” ujarnya.
Sebagai Kepala Laboratorium Fisika Nuklir FMIPA USU, Muhammad Sontang Sihotang berkeyakinan kuat akan berupaya maksimal untuk dapat mengantarkan ilmu Fisika Nuklir bisa bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.
Sekilas disebutkan Muhammad Sontang Sihotang merupakan salah seorang Dosen Ilmu Fisika USU, kelahiran Desa Tanjungputus Kabupaten Langkat itu.
Dikatakan Dr. Sontang bahwa secara umum nuklir adalah tenaga dalam bentuk apapun yang dibebaskan dalam proses transformasi inti, termasuk tenaga yang berasal dari sumber radiasi pengion satu Energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fusi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi.
Menurut Dr. Sontang pemanfaatan energi Nuklir, selain untuk pembangkit listrik (PLTN), ternyata nuklir juga dapat dimanfaatkan berbagai bidang kehidupan manusia.
Dalam pertanian, Dr. Sontang menukil bahwa Fisika Nuklir bisa menciptakan varietas padi unggul dengan memanfaatkan radiasi sinar gamma.
"Jadi pemanfaatan Fisika Nuklir dapat digunakan lebih luas untuk keperluan pangan, pertanian, kesehatan, industri, sumber daya alam hingga lingkungan," pungkas Dr. Sontang.
