Hal ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Poldasu, Komisaris Besar Polisi Hadi Wahyudi dalam keterangannya kepada wartawan di kantornya, Jumat (3/12/2021).
Kabid Humas mengatakan Poldasu akan mendirikan Pos Pam di titik-titik yang dianggap rawan kemacetan dan kepadatan lalu lintas.
"Untuk perkuatan pengamanan ini, personel TNI, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan BPBD juga akan diperbantukan. Total jumlah petugas di lapangan 11. 456 orang," sebut Hadi.
Selain pos pam, pihaknya juga akan mendirikan Pos Pelayanan (Posyan).
"Kita juga mendirikan Pos Pelayanan sebanyak 32 pos, termasuk cek Point 102 Pos," katanya.
Untuk personel gabungan, lanjut Hadi, itu akan ditempatkan di pos pam dan pos yan serta disebar di lokasi wisata.
Dalam pengamanan libur Nataru, para personel yang ditempatkan di am akan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara mobil maupun sepeda motor.
"Setiap Pos, kita siapkan Q-barcode untuk scan melalalui aplikasi pedulilindungi. Nanti ketauan apabila belum divaksin Covid-19 maupun sudah divaksin. Apabila sudah divaksin dan tanpa ada reaktif, diperbolehkan jalan.
Tapi apabila belum divaksin akan divaksin di tempat, atau kita bawa ke Puskesmas Tedekat. Jadi masyarakat agar melengkapi Aplikasi pedulilindungi," jelasnya.
Seluruh Indonesia akan memberlakukan PPKM level 3, lanjut Hadi, semua aturan yang tertera dalam Inmendagri No. 62, 2021 tentang Pengaturan Natal dan tahun baru akan diberlakukan secara ketat mengingat sumatera Utara masih dilanda pandemi Covid-19.
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak berpergian atau mudik saat perayaan Nataru kali ini dan hal itu juga sudah disampaikan oleh ketua Badan Kerjasama Antar Gereja Provinsi Sumut.
"Kita tidak mau terus menerus dengan situasi pandemi. Untuk itu, agar tidak terjadi gelombang ketiga penyebaran Covid-19, masyarakat untuk menahan diri dan tetap di rumah dalam merayakan Natal dan Tahun Baru," kata Hadi.
Hadi meminta kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes), seperti tetap memakai masker, rajin cuci tangan, hindari kerumunan, jaga jarak dan kurangi mobilitas.
"Dan bagi masyarakat yang belum divaksin Covid, segera menjalani vaksinasi, diberbagai daerah tersedia," pungkas Kombes Hadi Wahyudi.
