Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Saat Ini, Sumut Miliki Pabrik Pengolahan Porang Pertama di Lubuk Pakam

Selasa, 11 Januari 2022, Januari 11, 2022 WIB Last Updated 2022-01-11T03:12:56Z
Deliserdang, WasantaraOnline.com - Saat ini, Sumatera Utara (Sumut) telah memiliki pabrik pengolahan porang pertamanya di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, pabrik itu milik CV Serasi Jaya Nusantara. 

Hal ini disampaikan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi melalui Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu Naslindo Sirait, bersama Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Bahruddin Siregar saat meresmikan operasional pabrik itu, Senin (10/01/2022).

Pabrik tersebut dapat mengolah tanaman porang dan menampung porang hingga 90 ton/hari. Adapun hasil olahan porang, dapat dijadikan untuk bahan pangan, kosmetik, bahan baku industri dan lainnya.

Burhan, Pemilik CV Serasi Jaya Nusantara, mengatakan, pihaknya memiliki lahan sumber bahan baku seluas 200 ha. Untuk penyediaan bahan baku, CV Serasi Jaya Nusantara menjalin kerja sama dengan koperasi dan petani porang.
 
Menurut Kabiro Perekonomian Setdaprovsu, Naslindo Sirait, menyebutkan, luas tanaman porang di Sumut mencapai sekitar 597,61 ha dengan jumlah produksi sekitar 5.970 ton. Tanaman porang berada di Langkat, Serdang Bedagai, Batubara, Tebing Tinggi, Asahan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Simalungun, Padang Lawas dan Tapanuli Tengah.

Pemprovsu, lanjut Naslindo, mengapresiasi kehadiran pabrik porang tersebut karena akan menjawab keraguan petani porang selama ini untuk mengembangkan pertanian porang di Sumut.

"Kehadiran pabrik porang ini juga diharapkan dapat mengembangkan hilirisasi porang sampai pada produk jadi," ujar Naslindo pada peresmian yang juga dihadiri Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan, diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan itu.

Naslindo mengatakan, pemerintah dengan segala upaya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian, khususnya tanaman porang. Ini juga sesuai dengan instruksi Presiden RI kepada Menteri Pertanian.

Karena itu, Pemprovsu akan mendorong pengembangan tanaman porang dengan pemberian bibit kepada petani dan menggandeng perbankan untuk memberikan pinjaman pembiayaan dengan bunga rendah kepada petani.

Disampaikan Naslindo bahwa dalam rangka keberlanjutan pertanian porang, konsep yang akan dilaksanakan dalam pengembangan kawasan porang adalah pemberian bibit/benih, mekanisasi dan modernisasi pertanian, perbaikan pemupukan, korporatisasi pertanian poran sampai pada ekspor barang jadi porang.
 
Untuk itu, perlu penerapan Good Agriculture Practices (GAP) dalam membudidayakan porang, baik dari sisi hulu maupun sisi pasca panen. Dengan begitu, akan sesuai standar ekspor negara tujuan dengan prinsip keberlanjutan.
 
Tanaman Porang naik daun di kalangan petani, setelah disebut-sebut Presiden Jokowi sebagai bahan pangan masa depan, harga porang dalam bentuk umbi kini berkisar Rp 6.500 hingga Rp 7.000 per kilogram.

Porang digunakan sebagai bahan baku tepung, penjernih air, kosmetik, pembuatan lem dan jelly yang beberapa tahun terakhir diekspor ke negeri Jepang. Salah satu kandungan terbesar porang adalah glukoman, serat alami dan larut dalam air. 


 
Komentar

Tampilkan

  • Saat Ini, Sumut Miliki Pabrik Pengolahan Porang Pertama di Lubuk Pakam
  • 0

Terkini

Topik Populer