Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Indonesia Raih Satu Juara All England 2022, Dari Ganda Putra Muhammad Shohibul Fikri - Bagas Maulana

Rabu, 23 Maret 2022, Maret 23, 2022 WIB Last Updated 2022-03-23T07:11:44Z
Inggris, Wasantaraonline.com - Dalam laga final Turnamen All England 2022. Jepang berhasil menyabet tiga gelar dari tiga wakilnya yang bertanding Bertanding di partai pertama di Utilita Arena Birmingham, Minggu (20/03/2022). Akane Yamaguchi berhasil merebut gelar di nomor tunggal putri seusai mengalahkan wonderkid asal Korea, An Seyoung.

Jepang juga menguasai nomor ganda putri dan ganda campuran melalui Nami Matsuyama / Chiharu Shida dan Yuta Watanabe / Arisa Higashino. Mereka berhasil meredam usaha dua wakil RRC untuk membawa pulang trofi turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.

Untuk, nomor ganda putra berhasil disabet pasangan Indonesia Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana, sedangkan Viktor Axelsen asal Denmark berhasil mengukuhkan dominasinya di nomor tunggal putra. 

Akane Yamaguchi mengalahkan wakil Korea Selatan An Se-young pada partai final tunggal putri. Akane menang dua game langsung 21-15, 21-15. Dalam pertandingan yang berlangsung selama 44 menit, Akane, yang juga menjadi unggulan kedua turnamen, tampil mendominasi jalannya pertandingan.

Gelar itu menyudahi penantian panjang Akane yang sudah berlaga di All England sejak 2014. Ia menjadi tunggal putri Jepang kedua yang berjaya setelah Nozomi Okuhara yang meraih gelar di nomor tunggal putri pada 2016 dan 2021.

Kejutan Indonesia ditorehkan oleh tim ganda putra, Wakil Indonesia non-unggulan Fikri / Bagas berhasil mengalahkan seniornya, Muhammad Ahsan / Hendra Setiawan, pada laga All Indonesian Final. Pasangan ranking 28 itu berhasil menang lewat pertandingan dua game langsung 21-19 dan 21-13 atas unggulan kedua turnamen tersebut. 

Nami Matsuyama / Chiharu Shida, unggulan ketujuh, menghadapi wakil RRC Zhang Shu Xian / Zheng Yu. Mereka mampu menang dua game langsung dengan 21-13 dan 21-9 dalam pertandingan berdurasi 41 menit. Juara Indonesia Open 2021 itu selalu berada dalam posisi memimpin perolehan poin sejak awal laga.

Olimpiade Yuta Watanabe / Arisa Higashino mampu meredam permainan wakil RRC yang juga unggulan ketiga turnamen, Wang Yilyu / Huang Dongping dalam pertandingan berdurasi 58 menit.

Pertandingan berlangsung ketat sejak awal pertandingan. Yuta / Arisa dan Wang / Huang beberapa kali silih berganti memimpin perolehan poin. Namun, permainan agresif Yuta / Arisa lebih efektif ketika beberapa kali mematikan pola permainan wakil RRC tersebut. Juara All England 2021 itu menang 21-19 pada game pertama.

Wang / Huang berusaha keluar dari tekanan untuk membuka peluang merebut gelar untuk RRC di turnamen tersebut. Sempat memimpin perolehan poin 16-14, mereka justru gagal mengantisipasi permainan cepat Yuta / Arisa. Setelah menyamakan kedudukan, pasangan Jepang itu pun mengunci perolehan poin yang sengit, 21-19, pada game kedua.

Viktor Axelsen tak terbendung
Juara Olimpiade Tokyo tersebut masih terlalu tangguh untuk wakil India, Lakshya Sen. Pada pertandingan berdurasi 53 menit itu, Axelsen sudah mampu memimpin dengan perolehan poin yang cukup lebar pada game pertama. Ia mampu menang 21-10 atas wakil India berusia 20 tahun tersebut.

Pada game kedua, Lakshya Sen berusaha keluar dari tekanan. Namun, setelah poin sempat berimbang 4-4, Axelsen, yang menjadi unggulan pertama, tak terbendung. Ia melaju untuk memenangkan pertandingan 21-15 pada game kedua. Kemenangan ini meneruskan tren positif Viktor Axelsen sejak meraih medali emas Olimpiade tahun lalu.
Komentar

Tampilkan

  • Indonesia Raih Satu Juara All England 2022, Dari Ganda Putra Muhammad Shohibul Fikri - Bagas Maulana
  • 0

Terkini