FPA masuk dalam Kalender Even Nusantara (KEN), dimulai 18-22 Juni 2022. Beragam atraksi budaya ditampilkan, seperti pemukulan gendang sebanyak 105 buah oleh semua utusan desa di Nias Barat.
Bupati Khenoki Waruwu berterima kasih atas kehadiran Menparekraf, Gubsu dan Kapoldasu di acara puncak FPA. Ia meminta kepada Menparekraf agar Nias Barat mendapat perhatian khusus serta menjadi lokasi prioritas pembangunan pariwisata 2023.
Sandiaga Uno menyampaikan bahwa FPA tidak main-main, merupakan even budaya yang masuk kalender KEN, "Jangan main-main, even ini sudah bisa menembus kalendar KEN, berarti even ini memiliki daya tarik tersendiri. Untuk itu, mari kita gunakan kesempatan FPA ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Sandi.
Sandi mengatakan bahwa permohonan dan usulan Bupati Nias Barat terhadap pengembangan dan pembangunan infrastruktur yang strategis dan berkelanjutan, serta permintaan agar menjadi lokasi prioritas (Lokpri) pembangunan pariwisata akan ditindaklanjuti.
Menurutnya, pembangunan pariwisata tidak terlepas dari konsep 3A, yakni atraksi, aksesibilitas dan amenitas. Sehingga destinasi pariwisata Nias Barat menjadi destinasi yang menarik dan berdampak pada perekonomian pasca pandemi Covid 19.
