www.wasantaraonline.com | Jakarta - Ibukota Nusantara (IKN) didesain untuk menjadi kota canggih sekaligus mewujudkan pembangunan teknologi berkelanjutan. Ini terlihat dan ditandai lewat pengadaan transportasi umum berupa taksi terbang yang sudah diuji coba di Bandara Budioarto di Cikurug, Tangerang.
Deputi Transformasi Hijau
dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi mengatakan, nantinya
masyarakat dari IKN yang hendak menuju Balikpapan atau Palu cukup menggunakan
transportasi masa kini ini.
"Tidak perlu lagi
singgah ke Makassar atau Jakarta dengan penerbangan konvensional, namun bisa
langsung ke tujuan dengan menggunakan taksi terbang. Kalau sekarang mau naik
pesawat kan harus memutar dulu," katanya saat ditemui usai konferensi pers
di JW Marriott Hotel Jakarta, tiga hari
lalu, Senin(27/05/2024).
Ali Berawi menjelaskan,
taksi terbang yang sempat diuji coba di Bandara Budiarto kemarin merupakan
merek EHang produk dari China berkapasitas 2 orang penumpang. Sementara taksi
terbang merek Hyundai dari Korea Selatan yang segera diuji coba di Samarinda
pada Juli 2024 mendatang memiliki kapasitas lebih besar, hingga 5 orang.
Taksi terbang Hyundai akan
diuji coba tepatnya di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto,
Samarinda, Kalimantan Timur.
"Kenapa taksi terbang ini mau kita uji
cobakan? Karena taksi terbang ini menggunakan baterai. Tenaga baterai ini
memungkinkan taksi terbang untuk sekali mengudara hingga jarak 100
kilometer," lanjut Ali.
Merek taksi terbang lain
yang akan masuk ke IKN selain EHang dan Hyundai adalah Boeing Wisk dari Amerika
Serikat. (Kgm/*)