وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْبِرِّ وَٱلتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ
”Tolong-menolong lah kamu dalam kebaikan dan ketakwaan. Dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwa lah kamu kepada Allah, sesungguhnya siksa Allah sangat berat."
Tak ayal, perintah tolong-menolong dalam agama ini kerap direpresentasikan dalam aksi kepedulian Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Merah Maron Se-Kota Medan untuk tetap eksis, peduli dan melaksanakan kegiatan Aksi Jum'at Barokah ke seluruh wilayah Kecamatan yang berada di Kota Medan.
Hal ini disampaikan Ketua DPD LPM Kota Medan Teuku Saladin melalui wakilnya Haji Edi Syahputra Taher, usai aksi Jum'at Barokah di Depan Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan, Jalan Abdul Haris Nasution Medan, Jum'at (28/06/2024).
Menurutnya, program aksi bersama Jum'at Barokah ini merupakan program sosial dan wujud pengabdian DPD & DPC LPM se-Kota Medan untuk tetap eksis dan terus mengabdi kepada masyarakat Kota Medan.
Dikatakannya, LPM Merah Maron ini legal, masih sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) hasil Munas LPM RI Tahun 2020, masak LPM Merah Maron yang taat dan patuh terhadap legal standing dikatakan pula lain-lain.
Untuk itu, kehadiran para pengurus DPD LPM Kota Medan di tengah aksi Jum'at Barokah ini dapat menjadi penyemangat rekan- rekan DPC LPM se- Kota Medan agar tetap eksis dalam melakukan kegiatan aksi sosial kemasyarakatan, tegas Edi Syahputra Taher.
Sementara itu, Irmanda SH, Ketua DPC LPM Kecamatan Medan Timur menyebutkan bahwa Aksi Jum'at Barokah telah diagendakan sudah setahun lebih dan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Medan Timur.
Dikatakan Irmanda, pihaknya jauh -jauh hari telah berbuat, jadi bukan sekarang ini baru dilaksanakan. Anehnya, LPM Merah Maron masih eksis berbuat demi masyarakat kok didatangi oleh sekelompok orang yang datang menghampiri dirinya dengan memaksa menghentikan aksi Jum'at Barokah.
Lucunya, menjelang Idul Adha, masak kita dipaksa dan mereka berusaha melucuti baju LPM Merah Maron yang saya pakai, dengan mendatangkan puluhan anggota nya untuk mengintimidasi dirinya. Perbuatan tidak menyenangkan ini sempat diabadikan warga Kecamatan Medan Timur yang melihat gerombolan itu membentak - bentak, seolah-olah hukum tak berlaku lagi, pungkas Irmanda.
Senada juga dilontarkan, Agus Suyanto, Ketua DPC Kecamatan Medan Johor, ia menyebutkan pihaknya sangat mendukung langkah - langkah diambil Ketua Terpilih Teuku Saladin untuk mengamankan kegiatan Jum'at Barokah yang dilaksanakan bersama DPD dan DPC LPM Merah Maron se-Kota Medan.
Perlu diingatkan, LPM Merah Maron duluan eksis dan catat, LPM Kecamatan Johor merupakan satu-satunya Kecamatan yang pelantikannya dihadiri dan disaksikan Ketua Dewan Pakar LPM Kota Medan Ade Jona Prasetyo, Ketua DPD LPM Sumut Rolel Harahap, Sekretaris DPD LPM Sumut Indra Mada Ritonga, Ketua DPD LPM Kota Medan Muhammad Heri SE, Forkopimcam Johor dan para tamu undangan lainnya, pungkas Agus.
Ditambah Penasehat DPD LPM Kota Medan Ir Sugiono Harjo Semito, SH, MM, bahwa kegiatan Jum'at Barokah yang dilaksanakan LPM Merah Maron sudah sesuai.
Dikatakannya, aksi Jum'at Barokah, Inilah namanya Medan Berkah, kita telah berbuat, di mulai dari Kecamatan Medan Timur, Medan Deli, Medan Johor, Berbuat untuk orang banyak, karena dengan berbuat baik kita dapat bersilahturahmi.
Hidup itu silahturahmi, percaya ketemu dengan teman- teman itu rezeki. Mari kita bersama - sama itu berbuat baik dan senang, berkah. Jaga kesolidan, tetaplah berbuat baik, pungkasnya.
Turut hadir pengurus Penasehat DPD LPM Kota Medan Ir Sugiono Harjo Semito, SH, MM, Bendahara M. Rizal, Ok Hafifuddin, Edison Hutajulu, Fahrul Sitohang, para Ketua DPC LPM se-Kota Medan.
