WasantaraOnline.com, Medan - Lain ladang, lain Ilalang, beda daerah, berbeda pula tantangan. Peribahasa itu tampaknya berlaku bagi para penyelenggara pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Untuk mencegah Golput, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan melalui Panitia Pemilihan Kecamatan hingga Panitia Pemungutan Suara Kelurahan secara Intens lakukan sosialisasi pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Sumatera Utara, Walikota dan Wakil Walikota, KPU Kota Medan memiliki target tinggi untuk partisipasi masyarakat pada Pilkada serentak tahun 2024.
Tingkat partisipasi masyarakat Kota Medan ditargetkan KPU berada diangka 75% untuk Pilkada tahun 2024. Target tersebut diketahui lebih tinggi, dibandingkan tingkat partisipasi masyarakat Kota Medan pada Pilkada tahun 2019 lalu.
Hal tersebut sebagaimana dijelaskan Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Tegal Sari III, Kecamatan Medan Area, Ir Yuswady Yusuf, usai kegiatan sosialisasi Pilkada 2024 di Kantor Lurah Tegal Sari III Jalan Bromo Gang Santun No. 16 Medan, Jum'at (22/11/2024).
"Target partisipasi 75 persen. Di Pilkada 2019 itu partisipasi di angka 46% dari DPT 1.601.001, sekarang pengennya 75%," jelas Yuswardy.
Diketahui, tingkat partisipasi pemilih Pilkada Medan pernah menjadi yang terendah di Indonesia, yakni pada tahun 2015 yang tidak mencapai 24 persen.
Sementara pada tahun 2020, partisipasi masyarakat belum mencapai 46 persen. Namun pada Pemilu 2024, tingkat partisipasi pemilih di ibukota Sumatera Utara ini cukup besar, mencapai 69 persen.
Dari penuturan Yuswardy, disampaikan bahwa target itu mendekati tingkat partisipasi masyarakat Kota Medan pada Pilpres 2024.
Kata Yuswardy, tingkat partisipasi masyarakat Kota Medan di Pilpres 2024, mencapai angka 69 %.
"Ini memang mendekati partisipasi pilpres kemarin, target Pilkada 27 Nopember 2024 mendatang cukup 75 %," katanya.
Ia juga merasa harus optimis, tingkat partisipasi masyarakat untuk Pilkada 2024, dapat mencapai target.
Menurut Yuswardy, kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Walikota (Pilwalkot), akan menjadi daya tarik tersendiri.
"Harus optimis, karena ada Pilgub, Pilwakot dalma Pilkada serentak 2024, ini bisa jadi daya tarik sendiri," ungkapnya.
Oleh sebab target itu, KPU Kota Medan tengah gencar melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
Dengan begitu, Yuswardy berharap peserta sosialisasi dapat menjadi corong untuk turut menyampaikan ke masyarakat, untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024 mendatang.
"Harapannya mereka akan menjadi corongnya KPU, paling tidak, para peserta sosialisasi dapat mengajak tetanggga, keluarga besar, para pemilih pemula pada masyarakat, agar pada 27 November 2024 datang ke TPS," sebutnya.
Berdasarkan informasi KPU Kota Medan telah gencar melakukan sosialisasi Pilkada serentak tahun 2024, baik melalui media sosial, cetak, elektronik, dan berbagai kegiatan sosialisasi lainnya.
Sosialisasi ini dilaksanakan, demi meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya, pungkas Yuswardy Yusuf.
Turut hadir dan pemateri PPK Medan Area melalui Divisi SDM, Parmas dan Sosialisasi Pendidikan, Syafier Omar Aziz, hadir juga Ketua LPM Kecamatan Medan Area Edi Sukarno, Sekretaris Kelurahan Tegal Sari III M. Ihksansyah Siregar, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama serta warga Kelurahan Tegal Sari III, Kecamatan Medan Area.