Medan, WasantaraOnline.com - Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi, dua sungai di Kota Medan meluap menyebabkan pemukiman penduduk di enam kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara terendam banjir, Rabu (27/11/2024).
Banjir tersebut diperparah dengan meluapnya Sungai Deli dan Sungai Babura. Di beberapa titik, ketinggian air banjir bahkan mencapai atap rumah.
Hal ini disampaikan Kabid Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Sri Wahyuni Pancasilawati bahwa ada enam kecamatan yang terendam Banjir, yakni Medan Maimun, Medan Sunggal, Medan Johor, Medan Helvetia, Kecamatan Medan Amplas, dan Medan Denai.
"Hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak 26 November 2024 pukul 22.00 WIB hingga hari ini. Akibat intensitas hujan yang tinggi di hulu menyebabkan meluapnya Sungai Deli dan Sungai Babura," kata Sri Wahyuni.
Dikatakan Sri Wahyuni, saat ini petugas masih melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi banjir. Petugas juga masih berjibaku untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
"Untuk jumlah pengungsi masih pendataan. Selain itu petugas juga mengevakuasi korban yang terjebak banjir dengan perahu karet. Kami imbau masyarakat tetap waspada, karena curah hujan cukup tinggi," bebernya.
Sementara itu, Manajer Pusdalops BPBD Kota Medan Baharuddin Ritonga menambahkan, ribuan orang terdampak banjir di Medan. Saat ini, petugas masih melakukan koordinasi dengan pihak lingkungan setempat serta memonitor perkembangan cuaca dari BMKG.
"Petugas masih bekerja melakukan evakuasi untuk warga yang terjebak banjir. Selain itu, kita juga mempersiapkan peralatan evakuasi untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Kami mengimbau masyarakat agar tetap siaga apabila terjadi kenaikan debit air secara tiba-tiba," tegasnya.