Dikatakan Yenny Susanty Siregar selaku Ketua RDEE Medan-D.Serdang bahwa kegiatan Halal Bi Halal ini dilaksanakan pihaknya di mana para pengurus RDEE berkumpul untuk saling meminta maaf dan mempererat tali silaturahmi, khususnya selama Idul Fitri.
Menurut Yenny, bahwa makna halal bihalal mencerminkan upaya rekonsiliasi dan memaafkan kesalahan masa lalu, sekaligus memperkuat ikatan dengan para pengurus RDEE.
Jadi, Halal bihalal tidak hanya menjadi wujud dari silaturahmi tetapi juga sebagai sarana untuk bersyukur kepada Allah SWT setelah sebulan penuh berpuasa, ungkap Yenny Siregar.
Lanjut Yenny, dalam kegiatan tersebut, pihaknya bersama para pengurus RDEE membahas program kerja, mulai dari Pelatihan Eco Enzyme, even Lingkungan Hidup hingga pengaktifan UMKM. Ya tentunya, pihak RDEE bekerjasama degan Pemko Medan dan Pemkab Deliserdang serta komunitas lingkungan lain seperti YBHI, Perwaku, HPSN, Koperasi Primer, dan lain-lain.
Ditambahkan Ketua Rumah Briket Ir. Rena Arifah Simbolon, M.Si, selaku Penasehat selain momen Halal Bi Halal, perkumpulan RDEE juga mengagendakan untuk ikut menyukseskan Hari Bumi di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai, tanggal 27 April mendatang dengan agenda penanaman 4000 batang pohon aren dan penuangan Eco Enzyme ke Sungai Belutu, Kabupaten Serdang Bedagai.
Hadir juga pada kegiatan tersebut para pengurus lainnya, Sekretaris Vita Wahyuni, Bendahara Eva Marzuki, Founder Rumah Briket Ir. Rena Arifah Simbolon, MSi, Nanang Suhendra, Husni Halim, Hian lie, John Depari, Sofyan, Fadly Siregar, Atika, Iriani Djali, Eka Manullang, Annisa dan Nabila.
