Perbedaan utama antara helikopter dan taksi terbang EHang 216-S seperti yang telah diuji coba Raffi Ahmad di Indonesia, berikut ini ulasannya, 
🛩️ 1. Sistem Pengoperasian
- Helikopter: Dikendalikan langsung oleh pilot manusia.
- EHang 216-S: Kendaraan otonom tanpa pilot, dikendalikan oleh sistem AI (Artificial Intelligence) dan diprogram dari pusat kendali.
⚡ 2. Sumber Tenaga
- Helikopter: Menggunakan bahan bakar fosil (biasanya avtur atau jet fuel).
- EHang 216-S: Menggunakan listrik, baterai sebagai sumber tenaga utama.
🌀 3. Desain dan Baling-Baling
- Helikopter: Umumnya memiliki satu rotor utama besar dan satu rotor ekor.
- EHang 216-S: Memiliki 16 rotor kecil (8 pasang) yang tersebar di rangka seperti drone raksasa. Ini memungkinkan desain lebih ringkas.
📏 4. Dimensi & Kapasitas
- Helikopter: Ukuran besar, butuh helipad luas untuk lepas landas.
- EHang 216-S:
- Tinggi: 1,77 meter
- Lebar: 5,61 meter
- Kapasitas angkut: 2 orang (220 kg)
- Butuh ruang kecil untuk mendarat, cocok di area padat perkotaan.
🚀 5. Jarak & Durasi Terbang
- Helikopter: Bisa menempuh ratusan kilometer, terbang 1-2 jam atau lebih.
- EHang 216-S:
- Jarak maksimal: 35 km
- Waktu terbang: ±21 menit
- Kecepatan maksimal: 130 km/jam
💸 6. Biaya Operasional
- Helikopter: Sangat mahal. Sekali terbang 30 menit bisa menghabiskan ±Rp50 juta.
- EHang 216-S: Sekali isi daya listrik hanya ±Rp500 ribu, jauh lebih murah untuk operasional singkat.
🔧 7. Perizinan & Regulasi
- Helikopter: Sudah diatur dalam regulasi penerbangan konvensional.
- EHang 216-S: Belum ada regulasi khusus. Saat ini masih dikategorikan sebagai drone nirawak, dan pemerintah (Kemenhub) sedang menyusun aturan baru.
🏙️ 8. Fungsi & Aplikasi
- Helikopter: Cocok untuk perjalanan antar kota, evakuasi medis, atau misi jarak jauh.
- EHang 216-S: Cocok sebagai solusi mobilitas urban (dalam kota), untuk menghindari kemacetan di perkotaan besar.
Kesimpulan Singkat
| Fitur | Helikopter | EHang 216-S |
|---|---|---|
| Operator | Pilot manusia | Otonom (AI) |
| Energi | Bahan bakar | Listrik |
| Biaya per penerbangan | Sangat mahal | Murah |
| Kapasitas | 4–6+ orang | 2 orang |
| Jarak terbang | Ratusan km | ±35 km |
| Regulasi | Sudah matang | Masih dirancang |
| Fungsi utama | Antarkota, misi panjang | Transportasi urban |
