Dirut PD Pasar Kota Medan Drs Rusdi Sinuraya. |
GLOBALMEDAN.COM - MEDAN, Aksi bersih-bersih pasar yang diluncurkan PD Pasar Kota Medan bertepatan dengan HUT 74 Kemerdekaan RI bukan program seremonial. Meski lomba telah usai, penilaian masih terus berlangsung. Dirut PD Pasar Kota Medan Drs Rusdi Sinuraya yang mencanangkan program itu, tetap memantau kebersihan pasar setiap hari.
"Ada yang mengira aksi bersih-bersih pasar yang kita laksanakan sekadar seremonial. Anggapan itu keliru besar, karena kita sangat serius dan sudah ada yang kena sanksi karena tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Sebaliknya, kepala pasar yang berprestasi kita apresiasi" kata Rusdi baru-baru ini.
Menurut Rusdi, lomba bersih pasar yang digelar Agustus lalu, hanyalah salah satu cara untuk memotivasi dan mengukur kinerja para pengelola pasar dalam menjaga kebersihan. "Cara lainnya dengan melakukan inspeksi mendadak untuk mengetahui apakah program bersih pasar telah terlaksana dengan baik" katanya.
Komitmen PD Pasar dalam memelihara kebersihan pasar dilanjutkan dengan program Jumat Bersih. Program ini diwujudkan dalam bentuk gotong royong yang melibatkan pedagang, personil PD Pasar dan mitra kerja.
"Lewat program Jumat Bersih kita ingin menggugah kesadaran bahwa menjaga kebersihan pasar merupakan tanggung jawab bersama. Setiap hari Jumat pagi, seluruh pasar di kota medan melaksanakan gotong royong massal" tuturnya.
Susilo (53) warga Jalan Jawa Sei Sikambing Medan, mengakui sejak Dirut dijabat Drs Rusdi Sinuraya, terjadi perubahan besar dalam pengelolaan pasar tradisional di Medan. " Dalam sejarah, semasa kepemimpinan beliau PD Pasar menyumbang laba hingga Rp 2 miliar lebih. Pasar juga semakin bersih, tertata dan rapi" katanya. (nas)