Atlet-atlet cricket foto bersama Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani dan Ketua PCI) Medan AKBP FMA Gurning di Medan, Jumat (13/9/2019). |
GLOBALMEDAN.COM - MEDAN, Kecamatan Medan Kota dan Denai harus puas berbagi medali emas di cabor Cricket (Kriket) pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2019 yang tuntas digelar di SMP 23 Jalan Swadaya, Jumat sore (13/9/2019).
Kontingen Medan Denai sukses menjadi jawara di nomor putra super six setelah mengalahkan tim Medan kota di final. Sedangkan medali perunggu direbut Medan Tembung. Sementara itu, kontingen Medan kota berhasil merebut juara di nomor putri super six setelah menundukkan Medan Denai di laga final. Medan Tembung kembali meraih perunggu di kategori putri.
Ketua Umum KONI Medan Eddy Sibarani yang turut hadir memantau pelaksanaan cabor kriket sangat mengapresiasi para atlet tingkat SMP yang banyak menjadi peserta di cabor ini. Dia berharap saat menjadi tuan rumah PON 2024, Sumut sudah bisa jadi yang terbaik di cabor ini.
"Kita berharap anak-anak ini sudah dikalungkan medali emas lah di PON 2024 nanti. Kita yakin itu bisa," ujarnya.
Eddy juga menambahkan, ke depan peluang atlet Medan berlaga di PON 2024 sangat besar. Apalagi pengcab PCI di Sumut saat ini juga masih minim. Karena itu para atlet Medan harus terus berlatih karena pada PON 2024 sebagai tuan rumah, Sumut tidak lagi mengikuti Pra-PON lagi. Karena itu mereka uang terbaik akan turun di PON.
"Kita berharap anak-anak Medan mendominasi nanti. Kita juga mengapresiasi apalagi ini kan cabor baru, jadi kita berharap memang kriket ini bisa dikembangkan di sekolah-sekolah," katanya.
Sementara itu, Ketua Pengcab Persatuan Cricket Indonesia (PCI) kota Medan AKBP FMA Gurning menambahkan, ke depan cabor kriket akan terus ditingkatkan baik secara kuantitas maupun kualitas. Karena itu selain pembinaan dan pelatihan, pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi ke berbagai sekolah.
"Kalau bisa untuk kegiatan olahraga seperti ini harus dipertahankan dan harus berkesinambungan karena kita butuh generasi muda yang bukan hanya pintar tapi sehat jasmani dan rohani. Karena calon-calon pemimpin bangsa harus seperti ini dan bebas dari narkoba. Harapannya Kalau ada pertandingan tingkat daerah atau tingkat PON kita bisa juara," ujarnya. (Bambang)