Maka pihak Komando Daerah Militer (Kodam I/BB) telah mengundang pihak Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI untuk memeriksa anggaran belanja khususnya pada pengunaan anggaran dalam penanganan pandemi covid-19 di wilayah Kodam I/BB TA 2020.
Hal ini disampaikan Panglima Kodam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, saat resmi membuka acara Entry Meeting Tim BPK RI untuk melaksanakan pemeriksaan terinci kinerja atas penanganan pandemi covid-19 di Kodam I/BB TA 2020.
Acara dilangsungkan dengan penerapan disiplin Protokol Kesehatan secara ketat dan digelar di Ruang Bina Yudha, Lt II Makodam I/BB, Senin (21/12/2020).
Pangdam I/BB menjelaskan, penilaian BPK RI terhadap laporan keuangan di lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI tahun 2020 adalah untuk menyikapi perkembangan yang terjadi dalam upaya penanganan pandemi Covid-19.
Yaitu tidak efektifnya manajemen dan ketidaktepatan nilai belanja penanganan Covid-19, ketidaklengkapan pencatatan penerimaan hibah uang ataupun barang dari pihak ketiga, serta risiko adanya kemahalan harga dalam pengadaan barang.
"Kita juga menyadari, bahwa beberapa temuan tidak dapat ditindaklanjuti secara cepat, khususnya yang berkaitan dengan kebijakan yang berdampak pada pengelolaan barang persediaan dan beberapa hal lain. Karena TNI Angkatan Darat adalah bagian dari manajemen Kemhan dan TNI," jelas Pangdam I/BB.
Namun demikian, lanjut Pangdam I/BB, TNI Angkatan Darat terus mendorong untuk dapat mewujudkan tata kelola yang baik di lingkungan Kemhan dan TNI.
Mayjen Hassanudin mengingatkan para satuan yang menjadi objek pemeriksaan, agar bisa mempersiapkan data-data secara lengkap dan valid sesuai dibutuhkan Tim BPK RI.
Selama pemeriksaan Tim BPK RI, para kepala satuan untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan memberikan pendampingan oleh pejabat/personel yang menguasai permasalahan, sehingga kegiatan pemeriksaan dapat berjalan dengan baik dan lancar," ucap Pangdam I/BB.
Mayjen Hassanudin berharap Tim BPK RI memberikan bimbingan dan arahan untuk dapat meningkatkan kualitas kinerja di tiap-tiap satuan serta dapat menunjang penyajian laporan keuangan seoptimal mungkin, sehingga pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di lingkungan Kemhan dan TNI pada tahun 2021 akan dapat terwujud.
"Kepada Tim BPK RI, saya ucapkan terima kasih, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi setiap langkah dan upaya kita dalam mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang transparan, akuntabel dan bertanggungjawab," pungkas Pangdam I/BB.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Tim BPK RI Kriesanindo, SE, Danlantamal, perwakilan Kosekhanudnas Medan, Lanud Suwondo dan para PJU Kodam I/BB serta Dansat BS jajaran Kodam I/BB.
