Hal ini disampaikan Pertamina melalui Manager Communication Relation & CSR MOR I Taufikurachman mengatakan, pihaknya memprediksi realisasi harian BBM selama Natal dan Tahun Baru mendatang, kemarin.
Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis gasoline yakni Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo dipastikan akan mengalami peningkatan konsumsi 10 persen dibandingkan dengan rata-rata harian normal sebelumnya yaitu dari 1.834 Kilo Liter (KL) kini naik menjadi 2.018 KL.
Untuk BBM jenis gasoil (Dex, Dexlite, Biosolar) diprediksi mengalami peningkatan 5 persen dari konsumsi harian normal, yaitu 1.061 KL menjadi 1.114 KL,” ulas Taufikurachman.
Sedangkan, untuk konsumsi LPG subsidi diperkirakan juga mengalami peningkatan sebesar 1,7 persen, dengan konsumsi harian normal yaitu 352 Metrik Ton (MT) menjadi 358 MT.
Untuk LPG non subsidi diprediksi meningkat juga sebanyak 10,7 persen yaitu dari konsumsi harian normal sejumlah 42 MT menjadi 47 MT.
Untuk meningkatkan pelayanan dan pengawasan distribusi atau penyaluran BBM dan LPG berjalan baik dan lancar. Pihak Pertamina telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas mulai tanggal 7 Desember 2020 hingga 7 Januari 2021.
“Menjelang libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, tim Satgas akan selalu siaga bertugas memantau penyaluran dan kelancaran distribusi BBM dan LPG tetap lancar,” tuturnya.
Taufikurachman menjelaskan upaya Pertamina dalam pengamanan pasokan BBM dan LPG, selalui meningkatkan stok BBM dan LPG, penambahan mobil tangki, SPBU Kantong, dan dalam kemasannya juga diperhatikan .
Jadi, dalam menghadapi Nataru tahun ini, pihaknya telah menyediakan agen dan pangkalan siaga dibawah pengawasan Satgas berjumlah 109 agen LPG PSO, 3.769 pangkalan LPG PSO, 24 agen LPG NPSO dan 434 outlet LPG NPSO. Layanan tambahan Pertamina berupa Rumah Pertamina, Pertashop, Mobile Dispenser, dan Modular. (Edi/jp)
