“Saya melihat hal yang luar biasa, saat TI Kota Medan memberikan penghargaan penghormatan untuk mengingat para senior Taekwondo Indonesia,” ujar Musa Rajekshah, disapa Ijeck.
Wagubsu Ijeck mengapresiasi kepengurusan Pengkot TI Medan yang belum dilantik, sudah berbuat banyak dengan adanya aktivitas mulai dari ujian kenaikan tingkat, pertandingan yang melibatkan atlet dari Kota Medan dan kabupaten/kota lainnya di Sumut, hadir pelatih kelas dunia Mr Oh Il Nam dari Korea Selatan.
“Kegiatan seperti ini akan kita tindaklanjuti terus dan berharap seluruh pengurus TI kabupaten/kota se-Sumut juga memiliki semangat untuk meraih prestasi dalam cabang olahraga (Cabor) Taekwondo. Ingat, untuk meraih prestasi olehraga tidak bisa instan,” sebut Wagubsu.
Prestasi dan harapan juara, tidak bisa diraih tanpa adanya latihan keras dan konsisten serta tidak mungkin juga bisa sukses tanpa bimbingan pelatih yang hebat.
Tidak kalah penting tegasnya, latihan juga harus ada evaluasi dengan menggelar pertandingan. Untuk itu pihaknya mendukung pelaksanaan pertandingan seperti yang dilakukan sebelumnya.
“Dikarenakan masih pandemi Covid-19, segala program kita belum bisa laksanakan dengan maksimal. Mudah-mudahan kondisi ini bisa berangsur pulih. Semoga tahun 2024, Sumut sebagai tuan rumah PON XXI setelah Papua tuan rumah pada 2021 mendatang,” katanya.
Untuk itu, Wagubsu juga berharap waktu yang tidak terlalu lama lagi menjelang PON 2024 tersebut, dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk mempersiapkan diri.
“Pergunakanlah kesempatan ini sebaiknya bagi pengurus kabupaten/kota se-Sumut, membuat program untuk bagaimana nanti ke depan, selain latihan juga pertandingan. Kita juga akan buat pertandingan antar kabupaten/kota,” sebutnya.
Sementara untuk tingkat nasional, Pengurus Provinsi Taekwondo Sumut akan mengirimkan 4 orang atletnya guna mengikuti Pelatnas awal tahun mendatang. Hal itu setelah pihaknya menerima surat dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI). Wagub berharap kesempatan tersebut bisa dimanfaatkan sebaiknya.
“Untuk itu, selamat kepada pengurus TI Kota Medan, jaga kekompakan, kebersamaan dan seluruh pelatih dojang agar selalu berkomunikasi dengan baik. Kita harapkan olahraga Taekwondo Sumut punya bibit atlet baru dan juga para pelatih yang hebat. Bagaimana regenerasi bisa berjalan,” sebutnya.
Bahkan dengan optimis Wagubsu Ijeck menyebutkan bahwa target raihan medali emas pada PON Papua 2021 nanti, setidaknya Sumut bisa membawa pulang 10 medali emas dari 21 medali yang diperebutkan dalam cabor
Taekwondo. Karena itu, pemerintah melalui Pengprov TI Sumut berharap seluruh pengurus kabupaten/kota bisa aktif membuat gebrakan untuk mendukung prestasi olahraga di Sumut.
“Pengurus provinsi tidak mungkin bisa berjalan sendiri. Dan sebagai pemerintah, kami berharap seluruh cabang olahraga mempunyai semangat yang tinggi guna meraih prestasi. Intinya, kita harus bisa meraih juara umum di PON XXI, karena kita menjadi tuan rumah bersama Provinsi Aceh,” pungkas Wagub.
Sementara Ketua KONI Kota Medan Eddy Sibarani mengapresiasi Pengkot TI Medan di bawah kepemimpinan Hamdani Syahputra yang telah berkarya nyata, bahkan sebelum para pengurus tersebut dilantik. Karenanya, ia berharap ke depan, prestasi olahraga bisa diukir dari cabang ini.
“Kita harus menjadi yang terbaik dan menyahuti apa yang disampaikan Ketua Umum Pengprov TI Sumut, Bung Ijeck. Semua bisa berjalan dan bekerja dengan baik. Selamat kepada TI Kota Medan,” kata Eddy.
Usai pelantikan, Ketua Pengkot TI Medan periode 2020-2024 Hamdani Syahputra menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkain dari berbagai acara yang mereka gelar sebelumnya. Mulai dari musyawarah hingga penyusunan program kerja dilakukan sebelum resepsi pelantikan digelar.
“Terima kasih juga atas partisipasi semua pengurus dalam rapat kerja untuk merumuskan program kerja TI Kota Medan tahun 2021.
Kami juga mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Bung Ijeck yang dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Olahraga oleh SIWO PWI (Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia) dan menerima Golden Award,” pungkasnya.
Turut hadir, Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Atrial, Ketua KONI Medan Eddy Sibarani, sejumlah Anggota DPRD Kota Medan, para atlet senior dan juga pelatih dojang, serta atlet-atlet muda.
