Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Sumut (Kapoldasu) Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin MSi, saat konferensi pers pengungkapan tindak pidana narkotika seberat 16 kg di RS. Bhayangkara Medan, Kamis (17/12/2020).
Dikatakan Kapoldasu bahwa dalam operasi ini, petugas berhasil menemukan modus baru dengan menyimpan narkotika di dalam sepatu dibungkus paket Kado. “Ini adalah modus baru, para pelaku menyimpan di dalam sepatu dan dibungkus kado mengingat saat ini menjelang perayaan natal, ” ucap Martuani
Dijelaskan Martuani, kronologis pengungkapan jaringan ini berawal dari adanya seorang berinisal M tertangkap di Sergai, kemudian petugas melakukan pengembangan hingga mendapatkan 11 tersangka di mana seorang tersangka terpaksa ditindak tegas dan terukur akibat melawan petugas saat diringkus.
Dengan barang bukti narkotika seluruhnya seberat 16 kilogram. “Ada 2 kelompok jaringan yaitu kelompok khusus Riau - sumut dan jaringan Aceh - Medan yang berhasil di ungkap Ditresnarkoba Polda Sumut” jelas Kapoldasu.
Kapoldasu meminta kepada rekan media terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkotika dan meminta kepada masyarakat untuk memberikan informasi kepada petugasnya.
Irjen Martuani menyampaikan siapapun yang berani bermain - main narkotika akan tindak tegas termasuk anggota Polri sendiri.
“Jangan takut untuk memberikan informasi kepada Polisi karena tanpa bantuan rekan media dan masyarakat kami tidak bisa mengungkap jaringan yang lainnya” terang Kapoldasu.
Turut hadir mendampingi Kapoldasu, Wakapoldasu Brigjen Dadang Hartanto, Ditresnarkoba Polda Sumut, dan PJU Polda Sumut beserta dengan para awak media. ( Edi/ *)
