Wasantara.online @ Sulbar - Pasca terjadinya Gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) untuk memastikan tenaga kesehatan dalam kondisi aman dan pelayanan kesehatan bagi korban gempa bisa terlaksana dengan baik.
Maka Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah mengirimkan sarana dan prasarana untuk penanganan operasi, ambulan, obat-obatan serta perlengkapan medis lainnya.
Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat meninjau langsung ke tempat kejadian gempa di Sulawesi Barat, yakni RSUD Sulawesi Barat di Mamuju, yang diterima redaksi Minggu (17/1/2021).
Menurut Menkes Budi, RSUD Sulbar tersebut kondisi fisiknya banyak kerusakan dipengaruhi oleh gempa sehingga banyak pasien yang ditaruh di luar.
"Namun terlihat sudah ada tenda yang bagus dan teman-teman tenaga kesehatan dari Makassar juga sudah membantu, juga datang obat-obatan sudah lengkap agar beberapa tindakan operasi bisa dilakukan di sini. Saya berterima kasih pada dokter dan perawat yang sudah mau meluangkan waktu untuk datang ke sini," katanya.
Ia bahkan meminta kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk menangani korban gempa tersebut
"Dan saya juga sudah menangkap, mendengarkan kebutuhan mereka apa saja. Mudah-mudahan bisa segera kita penuhi agar bisa melayani masyarakat di Mamuju ini dengan sebaik-baiknya," ucap Menkes Budi.
Secara pribadi ia juga mengajak kepada para dokter di sekitar daerah tersebut untuk datang membantu. Saat ini banyak dibutuhkan dokter terutama ortopedi, sebut Menkes.
Respon bidang kesehatan dalam menangani gempa yaitu dengan mengaktifkan klaster kesehatan di Kabupaten Mamuju, menurunkan tim ke lokasi pukul 13.00 dengan pesawat Hercules.
Menkes, menambahkan bahwa pihak Kemenkes telah mengirimkan 25 ambulans, 4 tenda peralatan ortopedi, obat-obatan ortopedi, dan logistik kesehatan.
Logistik kesehatan yang terkirim ke lokasi bencana hingga saat ini adalah peralatan sarana dan prasarana ortopedi, obat-obatan ortopedi, tenda, family hygiene kit, makanan penambah daya tahan tubuh (makanan tambahan dan multivitamin), kelambu.
Tidak hanya itu ada hazmat/coverall, masker bedah, face shield, kacamata Google, handscoon, masker N95, rompi, sepatu boot, safety box, polybag, sprayer elektrik dan blower, surgical gown, surgical drip, UN padding splin, gipsona, softband, genset 1 unit, kantong jenazah anak, spanduk pos kesehatan,
Lanjut Budi ada obat- obatan mulai amlodipine 5 mg, antibiotik, CTM, prednisone 5 mg, cairan infus, garam oralit, hydrokortisone 5 gram, kassa hydrofil, kapas pembalut, natrium diklofenak 50 mg, salep antifungi, vitamin Bcom, paracetamol, iodium povidone, rivanol 300 ml, Hansaplast strip, paket obat trauma, antasida DOEN tablet.