Kunjungan itu, Duta Besar Denmark untuk Indonesia Mr. Lars Bo Larsen ingin membicarakan intensif tentang beberapa rencana kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dalam pembangunan terutama di sektor energi dan sektor pariwisata.
Menurut Wagubsu bahwa pihak Denmark mempunyai program pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan termasuk dalam hal mengelola sampah menjadi energi dan lain sebagainya.
Atas dasar itu, Pemprovsu tertarik dengan Denmark untuk bekerjasama. Begitu juga soal pariwisata, kita tentu berharap banyak investor dari Denmark yang masuk ke Sumatera Utara, ungkap Wagubsu.
Dikatakan Wagubsu, bahwa Indonesia memiliki kerjasama di bidang energi dengan Denmark yaitu Indonesia – Denmark Energy Partnership Programme (INDODEPP), kebijakan iklim dan energi lainnya yang disepakati di akhir tahun 2020. Ini menjadi jalan bagi Denmark untuk berinvestasi di Provinsi Sumut terutama pada bidang energi baru dan energi terbarukan.
Denmark sendiri terkenal dengan energi baru terbarukan (EBT), target mereka di tahun 2030 penggunaan EBT di Denmark mencapai 100%. Selain ramah lingkungan, ternyata program EBT juga dianggap sebagai energi dalam operasional produksinya, jauh lebih murah, pungkas Musa Rajekshah.
