Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Ketua Umum IDI Minta Masyarakat Waspadai Penyebaran Varian Baru Virus Corona N439K

Kamis, 11 Maret 2021, Maret 11, 2021 WIB Last Updated 2021-03-11T18:57:31Z
Wasantara.online @ Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia meminta Masyarakat waspadai adanya mutasi virus corona yang ditemukan di Inggris, yaitu N439K. Penggunaan masker sesuai standar dapat melindungi diri dari penularan virus corona. Karena dengan penggunaan masker dengan baik dan benar maka 90 persen kita dapat mencegah penularan virus corona.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) Daeng M Faqih dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Kamis (11/3/2021).

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) Daeng M Faqih meminta masyarakat untuk mewaspadai adanya mutasi virus corona yang ditemukan di Inggris, yaitu N439K.

"Belum lama ini pemerintah mengumumkan varian B.1.1.7 dan di dunia telah terdapat varian baru lagi yang berkembang ditemukan di lnggris yakni N439K," kata Daeng.

Menurut Daeng bahwa varian virus corona N439K sudah ditemukan di 30 negara dan lebih "pintar" dari virus corona yang ada sebelumnya.

"Varian N439K ini yang sudah lebih di 30 negara ternyata lebih smart dari varian sebelumnya karena ikatan terhadap reseptor ACE2 di sel manusia lebih kuat, dan tidak dikenali oleh polyclonal antibody yang terbentuk dari imunitas orang yang pernah terinfeksi," ujarnya.

Di samping itu, Daeng mengatakan, penggunaan masker sesuai standar dapat melindungi diri dari penularan virus corona.

Ia mengatakan, penggunaan masker dengan baik dan benar 90 persen dapat mencegah penularan virus corona.

"Meskipun ada risiko hingga 10 persen keluarnya droplet dan microdroplet dengan pemakaian masker dalam jangka waktu yang lama," ucapnya.

Lanjut, Daeng menambahkan, penggunaan masker di tempat umum menjadi wajib, mengingat rata-rata seseorang terpapar Covid-19 tidak memiliki gejala.

"Dan hal menjadi penyulit dalam pengendalian karena tidak mungkin setiap hari semua orang dites," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah mengumumkan kasus mutasi virus corona B.1.1.7 sudah masuk ke Indonesia, Selasa (2/3/2021).

Kemenkes melaporkan, mutasi virus corona B.1.1.7 baru ditemukan di lima provinsi. Dua kasus pertama, seperti diketahui, ditemukan di Karawang, Jawa Barat.

Kemudian, 3 kasus ditemukan Provinsi Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan. (Kgm/ Edi)

Komentar

Tampilkan

  • Ketua Umum IDI Minta Masyarakat Waspadai Penyebaran Varian Baru Virus Corona N439K
  • 0

Terkini