Wasantara.online @ Jakarta - Pemerintah melalui Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang tengah berada di luar negeri, khususnya para diaspora yang berada di Amerika Serikat untuk terus menyalakan semangat kebangsaan serta membela tanah air melalui sektor Kelautan dan Perikanan
Hal ini disampaikan Menteri Trenggono saat menghadiri dialog yang digagas oleh sebuah organisasi kemasyarakatan Indonesia yang berada di Amerika Serikat bernama Amerika Bersatu dalam program "Satu Jam Bersama Sakti Wahyu Trenggono”.
"Kita akan tetap melakukan penelitian ini dengan standar-standar bagaimana layaknya kaidah etik dan penelitian dilakukan standarnya internasional," ujar Jonny saat ditemui di Jakarta.
Sebelumnya, Kepala BPOM Penny K Lukito meluruskan, pihaknya memang belum memberikan rekomendasi pada pihak vaksin Nusantara untuk lanjut ke uji klinik Fase 2. Pasalnya, berdasarkan hasil Fase 1, vaksin Nusantara belum memenuhi standar prosedur yang diperlukan.
Agar riset vaksin nusantara bisa lanjut, BPOM meminta para peneliti untuk memperbaiki prosedur risetnya lebih dulu.
"Jika ada pelaksanaan uji klinik yang tidak memenuhi standar tahapan preklinik, uji klinik, harus memenuhi poin-poin dalam protokol tapi tidak dilakukan, tentunya akan mengalami masalah sendiri. Tahapan-tahapan tersebut tidak bisa diabaikan," terang Penny saat ditemui di Jakarta.
Menanggapi itu, Jonny menegaskan, tahap-tahap penelitian yang kini dijalankannya bukan asal-asalan. Bahkan, uji klinik Fase 2 yang kini tengah dilanjutkan adalah sepengetahuan BPOM dan telah menyesuaikan perbaikan yang dianjurkan.
"Kita perbaiki apa yang sudah dilakukan pada waktu dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI. Pada dasarnya, kan secara ini mereka tidak keberatan," beber Jonny.
Jonny menyebut, penelitian yang kini berlangsung diawasi oleh badan independen Clinical Research Organization (CRO) sebagai pihak ketiga sehingga tahap-tahap risetnya berjalan sesuai standar.
"Dalam pelaksanaan uji klinis ini, tahapan-tahapan penelitiannya kita diawasi atau dimonitoring oleh badan independen juga karena itu standar," imbuh Jonny.
"CRO kita pada saat ini dari Prodia," pungkasnya.(*/ edi s)