Gempa kedua mengguncang beberapa menit kemudian, sekira pukul 05.20 WIB di Kabupaten Pasaman. Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 3 dengan titik koordinat 0.40 LU,99.93 BT berjarak 15 kilometer barat laut Panti dengan kedalaman 10 kilometer.
Lima menit kemudian, sekira pukul 05.26 WIB gempa kembali terjadi dengan magnitudo 2.2, titik koordinat 0.37 LU,100.10 BT, atau 4 kilometer timur laut Panti Pasaman dengan kedalaman 6 kilometer.
Sementara gempa keempat terjadi pada pukul 06.48 WIB, mengguncang Kabupaten Agam, Sumatera Barat dengan magnitudo 2,6 berlokasi 57 kilometer barat daya Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Gempa dengan kedalaman 8 kilometer terjadi di titik koordinat 0.58 LS,99.58 BT.
Dijelaskan Ahli Geologi Sumatera Barat Ade Edwar bahwa gempabumi dengan kekuatan 4,5 tersebut itu berlokasi segmen sumpur Pasaman yang merupakan rangkaian patahan Sumatera.
“Segmen Sumpur merupakan patahan Sumatera sudah lama tidak mengeluarkan energi, gempa besar terakhir terjadi tahun 1800-an pada zaman perang Paderi,” kata Ade, Selasa (1/6/2021)
Saat ini segmen tersebut sudah dilepas di ujung pangkal pangkal segmen sumpur. “Minggu lalu di ujung segmen sumpur yang berlokasi di Palupuh Kabupaten Agam, tadi di ujung selatan di kawasan Panti. Ini sudah mulai berlahan-lahan dilepasnya, potensi gempa di segmen sumpur tersebut magnitudo 6,9, diharapkan masyarakat tetap waspada saja,” jelasnya.
