
Wasantara.online @ Medan - Dalam Rangka menekan laju penyebaran Covid-19 di Kota Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Satuan tugas (Satgas) penanganan Covid-19, hampir setiap malam menggelar pendisiplinan protokol kesehatan (prokes) dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Hal ini disampaikan Walikota Medan Bobby Nasution saat meninjau posko Satgas penanganan Covid-19 Medan agar warga masyarakat patuh terhadap Surat Edaran Wali Kota Medan No.440/4870 tentang PPKM Mikro, di halaman Balai Kota Medan, Sabtu (19/6/2021) malam.
Wali Kota Medan minta agar pelaksanaannya digencarkan lagi, guna melindungi masyarakat dari wabah virus Corona yang belum berakhir ini. Untuk itu, Bobby Nasution minta kepada seluruh petugas posko maupun satuan tugas senantiasa tetap bersemangat untuk mensosialisasikan Surat Edaran Wali Kota Medan No.440/4870 tentang PPKM.
Diungkapkan Bobby Nasution, telah terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Medan. Dalam satu Minggu terakhir, jelasnya, warga terkonfirmasi Covid-19 sebesar 414 jiwa. Artinya, jika diratakan setiap harinya, pasien terkonfirmasi Covid-19 bertambah sebanyak 69 orang.
Selanjutnya, kata Bobby Nasution, tingkat kesembuhan dalam seminggu terakhir sebanyak 257 orang atau rata-rata 42 orang pasien yang sembuh per-harinya. Lalu, tingkat ketersediaan tempat tidur pasien isolasi pada rumah sakit (BOR) se-Kota Medan untuk ruang ICU Covid-19 sebesar 43,44% dan ruang inap Covid-19, sebanyak 38,25%. Padahal sebelumnya, jelalnya, BOR di Medan sempat mencapai 75%.
Bobby Nasution pun optimis, bahwa penurunan ini berkat kerja keras dan kolaborasi yang dilakukan semua pihak. BOR bisa turunkan lagi ke depannya. Sementara itu, imbuhnya, perkembangan vaksin telah mencapai 45,45% dari total warga Kota Medan yang dapat diberi vaksin sebanyak 1,8 juta jiwa.
Selanjutnya, Bobby Nasution menegaskan, adanya peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 per-hari ini tentunya harus diikuti dengan pengetatan PPKM melalui pengoptimalan posko prokes. Objek yang harus ditertibkan, kata Bobby Nasution, antara lain pelanggaran prokes yang dilakukan dan usaha ataupun warga.
Dalam melakukan penertiban, Bobby Nasution berpesan agar petugas melakukan penegasan-penegasan tentang kondisi Covid-19 terkini tanpa maksud menakut-nakuti. Meski tegas, tekannya, namun tetap humanis.
Bobby Nasution menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas pelaksanaan tugas yang telah dilakukan selama ini, Kepada petugas, baik itu jajaran TNI dan Polri, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Satpol PP serta BPBD serta Dinas Pariwisata.
Bobby Nasution berpesan, para petugas yang setiap malam bertugas secara bergantian agar selalu menjaga kesehatan. Sebab, tugas yang dijalankan cukup berat sehingga membutuhkan mental dan fisik yang kuat.
Jadikan tugas ini, sebagai amal dan ibadah. Meskipun Kota Medan saat ini masih tergolong zona oranye dan tidak tertutup kemungkinan kembali memasuki zona merah jika seluruh masyarakat dan satgas lengah, kata Bobby Nasution.
Turut hadir dalam apel Patroli Prokes Wakil Walikota Aulia Rachman, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Dandim 0201/BS Kol Inf Agus Setiandar, Kapolres Belawan AKBP H MR Dayan serta asisten dan pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan.