Hal ini disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat mengadakan Rapat secara Virtual dengan para Kapolres dan Dandim di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sibolga, Nias dan Nias Selatan dari Pasar Induk Lauchi Medan, Jum'at (17/9/2021).
Turut mendampingi Panglima TNI dan Kapolri, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin SIP MM, Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Gubsu Edy Rahmayadi, Walikota Medan Bobby Nasution, Kakesdam I/BB Kol Ckm dr Machmud Yunus, Danrem 022/PT Kol Inf Parlindungan Hutagalung.
Saat Vidcon, Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi melaporkan dalam melaksanakan Vaksinasi pihaknya bersinergi dengan Dandim, Pemda unsur Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat supaya bisa merata dengan wilayah lainnya.
Panglima TNI berharap jika dalam pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Madina terdapat kendala, kekurangan tenaga Vaksinator, pasokan Vaksin harap disampaikan kepada Pangdam I/BB, Kapoldasu, Gubsu, agar dapat segera tertanggani dengan baik.
Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja bersama Danrem Kol. Inf Fabriel Buyung Sikumbang dalam Vidcon melaporkan kepada Panglima TNI dan Kapolri bahwa pelaksanaan Vaksinasi massal masih dilaksanakan di lapangan Simare- mare Sibolga.
Ketika ditanyai Panglima TNI, apakah jumlah vaksin cukup, Kapolres Sibolga mengaku bahwa vaksin hanya cukup untuk dua hari.
Untuk itu, Suplai Vaksin akan kirimkan hari ini langsung dan apabila habis segera sampaikan kepada Kapoldasu, Pangdam I/BB, Gubsu agar percepatan dan pemerataan pelaksanaan Vaksinasi dapat segera tercapai di Sumut, tegas Panglima.
Marsekal Hadi, berharap dengan adanya suplai vaksin ini, daerah Sibolga bisa melaksanakan Vaksinasi secara massif termasuk pelaksanaan PPKM dan testing- testing untuk tetap dilaksanakan.
Sedangkan Laporan dari Kapolres Nias dan Nias Selatan, serta Dandim, maka kedua daerah ini untuk terus gencarkan Vaksinasi agar tidak tertinggal dengan daerah lainnya yang telah mencapai lebih dari 30 persen.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berharap para tokoh adat, Tokoh masyarakat dan tokoh agama Nias dapat membantu pemerintah sehingga pencapaian vaksinasi dapat segera tercapai hingga bisa sama dengan lainnya.
Apalagi Bupati Nias Selatan merupakan pensiunan Pamen Polri, keberadaan Pamen itu diharapkan dapat berperan dalam percepatan Vaksinasi di Wilayah Nias dan Nias Selatan.
"Mari kita kejar agar bisa sampai di atas target termasuk juga untuk mendeteksi tracing kontak erat agar tiap Kabupaten dapat segera masuk pada target yang ditetapkan oleh WHO di bawah lima persen dan target pencapaian Vaksinasi Nasional tiga puluh persen tercapai.
"Terima kasih atas kerjasamanya, para Dandim, Kapolres, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Dinkes, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Puskesmas, Bidan Desa yang terus berupaya tanpa mengenal waktu untuk bisa mengendalikan Covid-19," pungkas Panglima TNI.
Turut hadir dalam acara tersebut, Pangdam I/BB, Gubsu, Kapoldasu, Walikota Medan, Aster Kasdam Kol. Inf Susanto Lastua Manurung, Kapendam I/BB Letkol Inf. Donald Erickson Silitonga, Kakesdam I/BB Kol Ckm dr. Machmud Yunus, Sp.B, PJU Kodam I/BB, PJU Poldasu.
