
Wasantaraonline.com @ Belawan - Sebanyak 450 prajurit Batalion Infanteri 126/ Kala Cakti telah diberangkatkan dengan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin-592 dari Pelabuhan Belawan, menuju Indonesia Timur untuk pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-Papua Nugini.
Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Komando Daerah Militer I Bukit Barisan Kol. Inf Donald Erickson Silitonga saat pemberangkatan Yonif 126/KC ke KRI Banjarmasin 592 ke Papua, di dermaga Lantamal I/BB, Sabtu (30/10/2021).
Kapendam I/BB menyebutkan, proses embarkasi pasukan Yonif 126/KC beserta seluruh peralatan dan peralatan tempur sebelum on board diatas KRI-Banjarmasin-592 dilaksanakan dengan protokoler kesehatan ketat sehingga kesehatan seluruh personel KRI dan pasukan satgas menuju daerah tugas dapat terjaga dengan aman.
“Kegiatan prokes berjalan lancar dan pelayaran menuju perbatasan RI-Papua Nugini direncanakan mencapai 8 hari,” jelas Kapendam.
Sementara itu, sehari sebelumnya, Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono beserta Staf meninjau langsung kesiapan KRI Banjarmasin yang turut didampingi Letkol Laut (P) Bambang Purnomo SH, M.Tr.Opsla NRP. 15398/P yang saat ini menjabat sebagai Komandan KRI Banjarmasin-592.
Kapal Perang yang berjenis Landing Platfrom Dock (LPD) yang merupakan karya anak bangsa di galangan PT PAL Surabaya pada tahun 2011 masuk memperkuat jajaran TNI AL.
Kapal ini dirancang sebagai kapal pendukung operasi amfibi, yang memiliki kemampuan mengangkut pasukan pendarat berikut kendaraan tempur beserta kelengkapannya.
Kapal ini juga mampu mengangkut 5 buah helikopter, 3 geladak heli, 2 di hanggar, Selain sebagai kapal tempur, kapal yang berteknologi desain semi siluman ini juga berfungsi untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam.