Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Tangani Persampahan, DLH Sumut Serahkan 8 Unit Alat Pembuat Briket dan 5 Mesin Pencacah Plastik

Senin, 22 November 2021, November 22, 2021 WIB Last Updated 2021-11-22T03:37:09Z
Wasantaraonline.com @ Medan - Permasalahan Sampah hampir menghantui seluruh perkotaan yang ada di Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumut telah mengandeng Rumah Briket untuk melakukan sosialisasi penanganan  pengelolaan sampah organik menjadi bernilai ekonomis. 
Untuk itu, sesuai visi dan misi Pemprovsu dalam "Membangun Desa, Menata Kota," pihaknya mengharapkan adanya peran serta aktif pelibatan masyarakat agar program pengelolaan Persampahan bisa terlaksana melalui penyuluhan, pelatihan dan pendampingan - pendampingan dalam bidang lingkungan baik secara formal dan informal. 
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Provinsi Sumatera Utara dr. Tengku Amri Fadli M Kes saat pelaksanaan Aksi Bersih dan Cuci Sungai dengan Eco Enzyme serta penyerahan alat pembuat Briket dan Mesin Pencacah Plastik di Danau Siombak, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (20/11/2021). 
Dikatakan Kadis LH Sumut bahwa pelaksanaan kegiatan Aksi Bersih dan Cuci Sungai dengan Eco Enzyme serta penyerahan 8 unit alat pembuat Briket dan 5 Unit Mesin Pencacah Plastik untuk memotivasi para pengiat Lingkungan agar dapat terus melakukan inovasi - inovasi dan edukasi dalam pengelolaan sampah. 
Ke delapan alat pembuat Briket Arang langsung diserahkan Kadis LH Sumut yakni Poktan Moderamen GBKP Karo Pdt. Krisman Barus, UMKM Aisiyah Nur Rukiah Sunggal Siti Fatimah, Bina Karya Maju Gemuman Siantar Sofyan Situmorang, Poktan Adil STM Hulu DS Pastiaman Tarigan, Majlis Taklim Amanah Balige Sahala Gultom, Karya Indo Selaras Johor P. Jamaluddin, Komunitas Peduli Danau Siombak Mustika Gunawan Hsb dan Poktan Mekar Jose Fery Montez. 
Untuk lima unit mesin pencacah Plastik diserahkan simbolis kepada kelompok/ Komunitas yakni Poktan Moderamen GBKP Karo Pdt Krismas Barus, Sumatera Trash Bank Hanzalah Rangkuti, Bank Sampah Masjid Ar Rivai Medan Nur Irma Rachmat, DLH Madina Drs Abdul Kholik dan Bank Sampah Puri Zahara II Imelda Novita sari, jelas Tengku Amri Fadli. 
Tengku Amri Fadli berharap dengan bantuan pemberian alat pembuat briket dan mesin pencacah plastik, para penggiat Lingkungan dapat mengedukasi warga masayarakat di lingkungan masing-masing. 
"Semoga pemberian alat ini bisa memotivasi para pengiat Lingkungan untuk gencar mengedukasi kepada masyarakat sehingga kelestarian alam dan permasalahan Sampah dapat teratasi dengan baik," pungkas Tengku Amri Fadli. 

Sementara itu, Pendiri Rumah Briket Ir Rena Arifah dihadapan kelompok penerima hibah alat Pembuat Briket mengatakan bahwa alat manual pembuatan briket arang ini merupakan bantuan Pemprovsu untuk mengelola Sampah organik kering menjadi briket Arang. 

Briket Arang yang dihasilkan ini selain menjadi energi panas alternatif yang hemat dan tahan sampai 3-4 jam, ternyata penggunaan Briket ini juga bisa menyehatkan kita, saat memanggang ikan/ daging, cocok mengantikan batok kelapa dan Arang Kayu yang dapat memicu kanker tubuh, terang Rena. 
Untuk Sampah organik basah, bisa diolah menjadi eco enzyme yang bermanfaat bisa memurnikan air keruh dan berbau menjadi normal kembali, bisa menjadi pupuk organik, menjadi pembersih, obat luka hingga berguna bagi kesehatan tubuh manusia, jelas Rena Arifah. 

Turut hadir, para Kadis LH Kab/Kota, Kabid Pengelolaan Limbah B3 dan Persampahan Ir Syafridah Siregar MSi, para Camat, Lurah Se-Kota Medan, para Komunitas masyarakat peduli lingkungan, kelompok penerima hibah, Camat Medan Marelan M. Yunus, para peserta aksi bersih Danau, petugas P3SU Medan Marelab serta undangan lainnya.
Komentar

Tampilkan

  • Tangani Persampahan, DLH Sumut Serahkan 8 Unit Alat Pembuat Briket dan 5 Mesin Pencacah Plastik
  • 0

Terkini