Dikatakan Gubsu bahwa sudah saatnya generasi muda terutama mahasiswa Muhammadiyah Sumut agar dapat berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan Indonesia, seperti para pendiri Muhammadiyah ikut berjuang pada kemerdekaan RI. Selain itu, Muhammadiyah juga berperan aktif ikut melawan pemberontakan PKI dan DI-TII.
“Pendahulu kita luar biasa upayanya, termasuk para pendiri Muhammadiyah. Sekarang, giliran kalian semua, generasi muda untuk aktif mengisi kemerdekaan ini,” katanya.
Bukan hanya itu, Gubsu juga mengingatkan agar pemuda Muhammadiyah terus menuntut ilmu dan berkreasi untuk membangun Sumut. Sebagai calon pemimpin, para pemuda harus bisa mempersiapkan dirinya memimpin lebih baik lagi.
“Kalian ini calon-calon pemimpin di masa depan, jadi persiapkan dari sekarang agar pembangunan di Sumut khususnya atau bahkan Indonesia berjalan dengan baik, lebih baik dari sebelumnya,” tambah Edy.
Ketua Umum DPP IMM, Abdul Musawir Yahya, mengingatkan pengurus baru dilantik agar bekerja ikhlas dan maksimal untuk organisasi serta tidak melupakan kewajibannya sebagai mahasiswa.
“Bekerjalah karena Allah, terus kembangkan organisasi, tetapi jangan lupa kewajiban sebagai mahasiswa,” katanya.
Pengurus DPD IMM Sumut yang dilantik di antaranya Muhammad Arifuddin Bone (ketua), Rahmat Dermawan Daulay (sekretaris), dan Raja Partuturan Hutabarat (bendahara) serta lainnya.
Dalam acara pelantikan juga diisi dialog kebangsaan dengan tema “Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Sumut”. Turut hadir dan menjadi narasumber Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto dan Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani.
